Google Sempat Tawarkan USD 19 Milyar Lebih Kepada WhatsApp
Langkah akuisisi yang dilakukan oleh Facebook dalam mengakuisisi salah satu aplikasi instant messaging paling populer, WhatsApp, sempat membuat kaget beberapa kalangan. Kemarin, Facebook secara resmi mengumumkan pengambilalihan WhatsApp dan menebusnya dengan angka total USD 19 milyar. Namun ternyata, raksasa jejaring sosial tersebut tidak sendirian ketika melakukan penawaran untuk mangakusisi aplikasi instant messaging populer tersebut.
Menurut berita yang kami sadur dari Ubergizmo, Google juga turut ambil bagian dalam proses penawaran untuk mengakuisisi WhatsApp. Antara Facebook dan Google, keduanya sama-sama berambisi untuk memiliki aplikasi instant messaging itu. Akan tetapi, Google sempat mengajukan penawaran lebih dari USD 19 milyar. Penawaran tersebut dilakukan oleh Google sebagai upaya terakhir sebelum dewan direksi WhatsApp memilih tawaran dari Facebook.
Dalam pengajuan tawarannya itu, Larry Page selaku pendiri Google juga turut menyampaikan kesediaannya untuk memberikan kewenangan terhadap WhatsApp agar tetap menjadi perusahaan independen. Larry pun sangat menyadari dan menghormati prinsip kuat yang dipegang oleh pendiri WhatsApp yang sangat anti-iklan pada layanannya itu.
Meskipun tawaran dari Google cukup menggiurkan, para eksekutif WhatsApp diantaranya Jan Koum dan Brian Acton selaku pendiri WhatsApp tetap memilih tawaran dari Facebook. Keduanya melihat bahwa tawaran yang diajukan oleh Facebook lebih baik karena memiliki beberapa kesamaan visi antara Facebook dan WhatsApp.
Google tampaknya memang sudah sangat kepincut cukup lama dengan WhatsApp. Bahkan pada Apri 2013 lalu, Google dikabarkan telah berhasil mengakuisisi WhatsApp. Pada saat itu, Google dilaporkan sempat menawar USD 1 milyar, namun kabar ini segera dibantah oleh salah satu petinggi WhatsApp.