HTC Akhirnya Berniat Masuk ke Pasar Smartphone “Murah”
Tidak seperti kebanyakan rivalnya dari Cina dan Taiwan, HTC selama ini, dikenal sebagai vendor Taiwan yang telah lama membanggakan dirinya di pasar smartphone premium berharga tinggi. Namun setelah beberapa kuartal terakhir kinerja keuangannya memburuk, HTC dilaporkan bakal “menurunkan derajatnya” dengan bermain di pasar smartphone yang lebih murah mulai tahun ini.
“Tahun lalu masalah kami hanya karena terlalu berkonsentrasi dengan flagship ponsel sehinga melewatkan sebuah potongan yang besar dari pasar ponsel menengah ke bawah,” kata pendiri sekaligus chairwoman HTC, Cher Wang yang memiliki 3,8 persen saham di HTC, seperti dikutip dari kantor berita Reuters.
Sementara Chialin Chang, Chief Financial Officer HTC menjelaskan, kemungkinan HTC akan menjual perangkat smartphone murah dengan kisaran harga ritel, mulai dari US$ 150 hingga US$ 300. Perangkat tersebut nantinya ditujukan untuk pasar negara berkembang dan akan dijual bersama dengan ponsel high-end HTC lainnya yang harganya lebih dari US$ 600.
Ini artinya, HTC akan masuk ke pasar smartphone midle-end yang diangapnya jauh lebih murah ketimbang kebanyakan smartphone HTC saat ini, termasuk seri HTC One. Namun, ekseskutif tersebut menegaskan, HTC tidak akan masuk ke dalam “pasar yang sangat-sangat low-end”.
Smartphone dengan harga lebih terjangkau diharapkan bakal segera mengisi celah jajaran smartphone HTC. Dari 53 ponsel yang dijual di toko online HTC Cina, hanya dua model saja yang memiliki harga kurang dari US$ 150. Sementara 21 model lainnya dibanderol dengan harga lebih dari US$ 500.
“Saya biasanya menggunakan ponsel HTC, tetapi saya mendapatkannya dengan harga yang terlalu tinggi. Akhirnya, baru-baru ini saya beralih ke ponsel yang dibuat oleh vendor Korea Seatan, LG karena harganya lebih masuk akal,” kata Liang Lihuan, seorang warga Beijing, 30 tahun.