Iklan Mobile Bantu Meningkatkan Pendapatan Facebook
Meski terus menerus di “bombardir” berbagai laporan dan isu miring terkait penurunan jumlah penggunanya, raksasa jejaring sosial Facebook telah berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan kuartal keempat 2013 sebesar 44 persen. Facebook memperoleh pendapatan dari US$ 278 juta pada kuartal ketiga 2013 menjadi US$ 341 juta.
Pendapatan yang diraih Facebook tersebut ditopang dari layanan iklan mobile-nya, dimana pada kuartal keempat tahun 2013 kemarin mencapai US$ 234 juta atau naik 76 persen. Ini artinya, pendapatannya dari iklan mobile telah menyumbang sekitar 70 persen dari keseluruhan pendapatan Facebook. Padahal tahun lalu, pendapatan iklan mobile-nya hanya menyumbang 25 persen saja.
Peningkatan pendapatan iklan Facebook tersebut, lantaran tiga perempat dari 757 juta pengguna di seluruh dunia mengakses Facebook melalui perangkat mobile mereka, seperti smartphone dan tablet. Ini mengindikasikan, iklan yang dihadirkan ke dalam aplikasi Facebook Mobile di iOS maupun Android cukup efektif bagi pengiklan ketimbang versi desktop.
Sementara itu, dalam hal penghasilan rata-rata per penggguna (ARPU), kawasan Amerika Utara menjadi yang tertinggi dibanding kawasan lainnya. Tiap pengguna di kawasan tersebut telah bernilai US$ 6,93 atau setara Rp 73 ribuan. Penghasilan ARPU yang cukup kontras justru terjadi di kawasan Asia yang saat ini senilai US$ 0,95 atau Rp 11.600 per pengguna.
Tampaknya, iklan mobile akan terus menjadi mesin pencetak uang terbaiknya bagi Facebook. “Meskipun Facebook menjual iklan 8 persen lebih sedikit, namun harga efektif rata-rata untuk sebuah iklan telah naik 92 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya,” kata Chief Financial Officer Facebook, David Ebersman, seperti dilansir dari Cellular News.