Preview Gigabyte NVIDIA GeForce GTX TITAN Black
NVIDIA GeForce GTX TITAN Black adalah kartu grafis terbaru dari NVIDIA yang baru saja diluncurkan tanggal 19 Februari 2014 lalu. Mengusung spesifikasi kelas atas, TITAN Black diklaim NVIDIA sebagai GPU terbaik mereka. Hari ini, pihak Gigabyte Indonesia berbaik hati untuk memperbolehkan salah satu VGA ‘monster’ tersebut untuk singgah di lab JagatReview. Tanpa menunggu lama, mari langsung simak preview Gigabyte NVIDIA GeForce GTX TITAN Black!
Penampilan
Penampilan GTX TITAN Black tidak jauh berbeda dengan versi reference dari Geforce GTX 780 Ti. Perbedaan yang menonjol dari segi fisik adalah adanya 12(dua belas) IC memori tambahan pada bagian belakang PCB karena GTX TITAN Black memiliki jumlah memori 6 GB. Model pendingin yang diberikan pun tidak jauh berbeda dengan GTX 780 Ti, dan penggunaan konektor daya-nya juga masih sama, yakni 1x 8-pin dan 1x 6-pin.
Spesifikasi
GeForce GTX TITAN Black memiliki spesifikasi serupa dengan GTX 780 Ti, hanya saja clockspeed GPU-nya sedikit ditingkatkan. Selain itu, ukuran memori GTX TITAN Black dinaikkan ke 6 GB, untuk memenuhi kebutuhan pengguna enthusiast. Berikut tampilan GPU-z dari Gigabyte GTX TITAN Black :
Terlihat pada tab ‘Sensors’ di GPU-Z diatas, NVIDIA GTX TITAN memiliki clockspeed 889Mhz( Base) dan 980 Mhz(Boost), namun kecepatan Boost maksimum yang bisa dicapai sebelum menyentuh power/thermal limit adalah 1058 Mhz.
Dibawah ini bisa terlihat bahwa kecepatan clock GPU GTX TITAN Black akan menyesuaikan dengan konsumsi daya dan suhu:
Performa Tinggi pada Double-precision math
Apakah perbedaan Geforce GTX TITAN Black dengan Geforce GTX 780 Ti hanya sebatas clockspeed, dan jumlah memori? Ternyata tidak! Geforce GTX TITAN Black mendukung double-precision compute yang umumnya hanya didukung oleh VGA kelas professional seperti NVIDIA Tesla K20/K20X atau K40. Dukungan double-precision ini biasanya digunakan bagi para pengguna yang bergelut pada bidang computational science, yang banyak melakukan simulasi-simulasi berat(misal: Molecular dynamics, High-energy Nuclear Physics, Earth Sciences, dsb). Mari kita intip fitur ini lebih dekat:
Pada GTX TITAN Black(dan juga GTX TITAN yang lama), anda akan menemukan menu ‘double precision’ seperti pada di bawah ini *klik untuk memperbesar*:
Saat anda mengaktifkan Fitur double-precision ini, kecepatan GPU GTX TITAN Black akan sedikit dikurangi menjadi 966Mhz pada Max. Boost Clock:
Berikut benchmark sintetik AIDA64 GPGPU Benchmark yang kami lakukan untuk melihat perbedaan kecepatan komputasi setelah fitur double-precision(DP) dihidupkan:
Setelah fitur double-precision dihidupkan, benchmark AIDA64 GPGPU bagian Double-Precision FLOPS(Floating-point operation per second) meningkat sekitar 7(tujuh) kali lipat dari 251 GFLOPS menjadi 1778 GFLOPS (atau 1.7 TFLOPS). Tentunya performa komputasi yang tinggi ini dapat membuat berbagai simulasi yang membutuhkan double-precision math untuk lebih cepat selesai. Perlu dicatat, aplikasi-aplikasi yang tidak memanfaatkan double-precision compute(seperti gaming) tidak akan terpengaruh oleh fitur double-precision ini.
Nah, mari sekarang kita lakukan pengujian singkat akan performa GPU Gigabyte Geforce GTX TITAN Black, dengan salah satu benchmark favorit kami: 3DMark Fire Strike!