Qualcomm Kuasai Setengah Pasar Chip Smartphone
Sebuah laporan pasar terbaru menemukan, pendapatan pasar prosesor untuk perangkat smartphone telah meningkat 41 persen menjadi US$ 18 miliar selama 2013 lalu dibanding tahun sebelumnya. Hasilnya, raksasa chip Qualcomm semakin memperlebar jarak dari pesaingnya di pasar prosesor smarthone dengan pangsa pasar mencapai 54 persen. Lalu diikuti oleh Apple dengan pangsa pasar 16 persen, dan MediaTek di posisi ketiga sebesar 10 persen.
Demikian laporan terbaru dari periset pasar teknologi terkemuka, Strategy Analytics, dalam peryataan resminya. Selama tahun lalu, ketiga vendor chip tersebut lalu ditambah Samsung dan Spreadtrum berada dalam lima besar di pasar prosesor smartphone.
Menurut Strategy Analytics, keluarga chip seri Snapdragon 600 dan Snapdragon 800 dianggap cukup mampu menyumbang pangsa pasar terbesar bagi Qualcomm. Sementara keluarga chip yang dikhususkan untuk smartphone menengah ke bawah, Snapdragon 400 dan Snapdragon 200 juga memperoleh pasar yang kuat.
Teknologi chip-nya yang mampu mendukung teknoloi jaringan 4G-LTE lah ternyata mampu membawa nasib baik bagi pasar chip high-end. “Qualcomm berhasil memperlebar jarak dari pesaingnya di pasar prosesor aplikasi smartphone pada 2013 berkat terintegrasinya dukungan 4G-LTE di chip Snapdragon (600 dan 800). Strategy Analytics meyakini, teknologi multi-mode LTE pada Qualcomm ditambah teknologi CPU, GPU, DSP membuat Qualcomm menjadi sebuah kekuatan yang patut diperhitungkan di pasar prosesor mobile,” ungkap Sravan Kundojjala, analis senior dari Strategy Analytics.
Sementara Apple yang berada di posisi kedua, berhasil menggandakan pangsa pasarnya setelah pihaknya meluncurkan prosesor 64-bit pertama untuk perangkat smartphone, yakni A7 pada iPhone 5S. iPhone 5S memperoeh permintaan yang begitu mengesankan selama paruh kedua tahun lalu hingga kini, meski hanya dikhususkan untuk handset-nya sendiri. Begitupun juga Samsung dengan Exynos 5 Octa yang dibenamkan pada Galaxy S4 dan Note 3.
MediaTek yang harus puas berada di peringkat ketiga dengan pangsa pasar 10 persen juga memiliki momentum yang cukup kuat di pasar smartphone di bawah US$ 200. Chip quad-core MediaTek yang berbasis fabrikasi 28-nm juga banyak mendapat pesanan dari berbagai vendor smartphone, khususnya vendor Cina. MediaTek juga sudah mulai memfokuskan teknologi chip terbarunya agar bisa mendukung jaringan 4G-LTE.
Lantas bagaimana dengan NVIDIA dan Intel yang telah lama bermain di ranah semikonduktor chip dan kini ikut masuk di pasar chip smartphone. “Pendapatan smartphone Tegra di NVIDIA kembali pulih pada paruh kedua 2013 berkat peluncuran Tegra 4. Intel hanya mendapatkan pangsa pendapatan kecil sebesar 0,2 persen di pasar prosesor smartphone pada 2013,” ujar Strategy Analytics.