Review Gigabyte GeForce GTX TITAN Black: Kencang & Bertenaga
Di tengah sambutan hangat graphics card Maxwell oleh kalangan pengguna PC di seluruh dunia, NVIDIA ternyata menyelipkan peluncuran graphics card gaming lainnya untuk kalangan gamer enthusiast. Graphics card tersebut tidak lain merupakan penerus TITAN yaitu GeForce GTX TITAN Black. Seperti halnya TITAN terdahulu, GeForce GTX TITAN Black mewariskan kisaran harga jual $999 (MSRP online) untuk setiap unitnya, menggantikan posisi TITAN.
GeForce GTX TITAN Black serta GeForce GTX TITAN memang berbeda saat dibandingkan dengan graphics card gaming NVIDIA GeForce lainnya. GeForce GTX TITAN Series tidak hanya dirancang untuk mampu menjalankan game dengan mulus di resolusi gambar tinggi serta setting detail grafik terbaik, graphics card tersebut juga mewarisi kemampuan NVIDIA Tesla dalam hal High Performance Computing (HPC). Dengan kemampuan lebih seperti itu tidak aneh jika NVIDIA menempatkan GeForce GTX TITAN Series di kelas harga tersendiri alias $350 di atas GeForce GTX 780 Ti.
GeForce GTX TITAN Black masih mewarisi hardware serupa dengan GeForce GTX TITAN kecuali di sisi chip GPU. NVIDIA melengkapi GeForce GTX TITAN Black dengan chip GPU lebih bertenaga dibandingkan TITAN terdahulu. Sejauh mana perbedaan performa yang ditawarkan GeForce GTX TITAN Black dibandingkan GeForce GTX TITAN serta GeForce GTX 780 Ti dapat Anda temukan ulasan lengkapnya di artikel berikut ini diwakilkan oleh produk dari GIGABYTE.
Platform Pengujian GIGABYTE GeForce GTX TITAN Black
- Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
- Motherboard: ASUS X79 Pro
- Graphics Card: AMD R9/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series; NVIDIA GTX 500/600/700 Series & GTX TITAN
- Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
- Storage: Kingston HyperX 3K SSD
- Power Supply: Corsair AX1200
- CPU Heatsink: Corsair H100 (Fan Speed Mid)
- Casing: Corsair 500R (All Included Fan On)
- Monitor: ASUS VN247H
- Input: Generic Keyboard and Mouse
- OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
- Driver : Catalyst 13.11 Beta v9.2|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8; Forceware 334.69|332.21|331.82|331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.
Arsitektur
GeForce GTX TITAN Black diotaki chip GPU serupa dengan GeForce GTX 780 Ti yaitu GK110 dengan 15 unit SMX aktif. Dengan 15 unit SMX aktif, GeForce GTX TITAN Black memiliki 2880 CUDA Cores, 240 Texture Units, 48 ROP Units, serta 1536KB L2-cache. Chip GPU GK110 diproduksi menggunakan proses fabrikasi 28 nm dimana di dalamnya tertanam 7,1 milyar transistor dengan ukuran die seluas 561 mm².
Spesifikasi
GeForce GTX TITAN Black memiliki spesifikasi clock GPU sebesar 889 MHz serta clock memori sebesar 7000 MHz dimana spesifikasi tersebut memiliki keunggulan 14 MHz di sisi clock speed GPU dibandingkan GeForce GTX 780 Ti. Sementara itu untuk nilai boost clock GPU GeForce GTX TITAN Black adalah sebesar 980 MHz dan dapat naik lebih tinggi lagi hingga 1058 MHz. GeForce GTX TITAN Black tetap memiliki ukuran bandwidth memory serupa dengan GeForce GTX 780 Ti tetapi dengan kapasitas memori dua kali lipat lebih tinggi yaitu 6GB.
Pada pengujian GeForce GTX TITAN Black kali ini kami akan menggunakan produk dari GIGABYTE dimana graphics card tersebut masih mengusung spesifikasi serupa dengan tipe reference.
Double Precision
Salah satu keistimewaan GeForce GTX TITAN Black yang tidak dimiliki oleh GeForce GTX 780 Ti adalah kemampuan jauh lebih tinggi untuk komputasi double precision. Kemampuan tersebut biasanya dijumpai pada graphics card kelas profesional seperti NVIDIA Tesla K20/K20X dan K40. Komputasi double-precision biasanya digunakan pada bidang seperti computer aided design (CAD), defense and intelligence, media and entertaintment, medical imaging, physics, oil and gas/seismic, wheater climate, dan masih banyak lagi.
Untuk mengaktifkan kemampuan komputasi double precission GeForce GTX TITAN Black, aktifkan setting “Double Precision” pada NVIDIA Control Panel>Manage 3D Settings>Global Setting. Setting “Double Precision” tidak akan muncul saat graphics card non-TITAN digunakan. Saat feature Double Precision aktif, GeForce GTX TITAN Black akan beroperasi pada clock GPU lebih rendah yaitu sebesar 966 MHz pada nilai maksimum boost clock. Sementara itu, saat melakukan komputasi double precision, GeForce GTX TITAN Black akan menggunakan 1/3 CUDA Cores untuk setiap unit SMX. Penggunaan CUDA Cores tersebut jauh lebih banyak dibandingkan graphics card GeForce tipe lainnya dimana hanya menggunakan 1/24 CUDA Cores untuk setiap unit SMX. Alhasil total CUDA Cores yang digunakan GeForce GTX TITAN Black pada komputasi double precision adalah sebanyak 960 CUDA Cores.
GeForce GTX 700 Series Feature
- Microsoft DirectX 11.1
- NVIDIA GPU Boost 2.0
GeForce GTX 700 dilengkapi feature GPU Boost 2.0 seperti halnya GeForce GTX TITAN. Pada GPU Boost 2.0, untuk mencapai nilai clock GPU tertinggi tidak hanya ditentukan dari nilai Power Target tetapi juga temperatur graphics card dimana nilai maksimal temperatur ditetapkan di angka 80 °C. Alhasil clock GPU GeForce GTX 700 akan terus naik lebih tinggi selama temperatur graphics card dan juga nilai Power Target belum menyentuh angka maksimal. Pada GPU Boost 2.0 nilai Power Target tidak lagi berdasarkan nilai typical board target tetapi board max power. Tentu saja nilai maksimal temperatur dan juga Power Target dapat diubah dengan menggunakan aplikasi khusus seperti EVGA PrecisionX dan MSI Afterburner sehingga nilai clock GPU dapat naik lebih tinggi.
GeForce GTX 700 kini telah mengadopsi adaptive temperature controller terbaru. Dengan kontroler terbaru tersebut, fluktuasi putaran kipas dapat dikurangi disaat melakukan penyesuaian dengan temperatur graphics card. Alhasil tingkat kebisingan graphics card dapat dikurangi.
- NVIDIA GPU Boost 2.0: Display Overclocking
Pada GeForce GTX TITAN, NVIDIA memperkenalkan apa yang disebut dengan Display Overclocking. Sesuai namanya, dengan menggunakan aplikasi tertentu, pengguna dapat meningkatkan nilai refresh rate monitor di atas nilai normalnya. Peningkatan nilai refresh rate monitor akan membuat nilai frame rate maksimal dari game meningkat saat VSync di aktifkan. Sebagai contoh, jika monitor Anda mendukung refresh rate 60 Hz maka nilai frame rate maksimal dari game adalah 60 fps saat VSync aktif. Dengan meningkatkan nilai refresh rate ke nilai lebih tinggi, misalnya 70 Hz, maka nilai frame rate maksimal dari game akan naik menjadi 70 fps. Tentu saja hasil dari Display Overclocking ini akan berbeda untuk setiap merek dan tipe monitor.
GeForce GTX TITAN Black Features
- NVIDIA Adaptive VSync
- NVIDIA G-SYNC
- NVIDIA 4-way SLI
- NVIDIA Surround Up to Four Monitors
- NVIDIA 3DVision
- NVIDIA 3DVision Surround
- NVIDIA PhysX
- NVIDIA CUDA
- NVIDIA TXAA
- NVIDIA FXAA
- PCI Express 3.0 x16
- Dual-link DVI
- HDMI 1.4a
- Display Port 1.2
Kemasan Produk
Paket Penjualan
Bersama unit graphics card GIGABYTE menyertakan:
- Driver & utility disc
- Quick Guide
- Molex to 8-pin
- Molex to 6-pin