2018, 64-bit akan Ambil Alih Pasar Prosesor Mobile
Tahun lalu, Apple dianggap sebagai perusahaan pertama yang meluncurkan prosesor mobile berkemampuan 64-bit di A7. Hasilnya, perangkat yang menggunakan chip tersebut, iPhone 5S, iPad Air, dan iPad Mini Retina Display terjual lebih dari 36 juta unit dalam satu kuartal saja. Hasil itu membuat sejumlah vendor chip termotivasi untuk menghadirkan prosesor 64-bit sebagai bagian dari roadmap bisnis jangka panjang mereka.
ABI Research, perusahaan analis pasar teknologi memproyeksikan, prosesor mobile 64-bit akan mendominasi pasar mobile hingga 55 persen pada 2018 mendatang. Itu untuk empat tahun ke depan. Sementara akhir tahun nanti, pihaknya memperkirakan, pengiriman prosesor mobile 64 bit bakal melebihi 182 juta unit atau dengan pangsa pasar 20 persen. Platform Android nantinya menjadi penopang pasar prosesor ini.
“Pada tahun 2018, pengiriman prosesor 64 bit di tablet dan smartphone akan melebihi 1,12 miliar unit atau mewakili 55 persen dari total pasar. Perangkat Android akan memimpin konsumsi chip ini dengan pangsa pasar smarthone 60 persen, lalu diikuti iOS 30 persen, dan Windows Phone di tempat ketiga kurang dari 9 persen,” kata Malik Saadi, direktur lapangan di ABI Reserach dalam pernyataan resminya.
Ia menambahkan, “ARM akan menjadi yang dominasi desain prosesor 64-bit selama periode tersebut, namun secara bertahap akan kehilangan pangsa pasarnya untuk arsitektur x86 menjadi 10 persen dari total pasar pada 2018 mendatang,”.
Dalam ajang Mobile World Congres di Barceona pada Februari lalu, sejumlah vendor chip, seperti Intel, MediaTek, Qualcomm, Nvidia, dan Marvell juga sudah memperkenalkan varian prosesor mobile 64-bit pertama mereka. Meski chip mereka sudah muncul di permukaan, namun untuk smartphone pendukungnya, kemungkinan akan dirilis pada semester kedua tahun ini atau ketika iPhone 5S akan berumur setahun.