Microsoft Resmi Ditinggal Dua Petingginya
Pada awal Februari lalu, Microsoft secara resmi telah menunjuk Satya Nadella sebagai CEO barunya. Nadella akhirnya berhak menggantikan CEO terdahulu, Steve Ballmer, dan mengalahkan beberapa kandidat lain dari kalangan internal Microsoft.
Pada era kepemimpinan Nadella di Microsoft saat ini, peranan beliau sebagai CEO dalam melakukan keputusan dan perubahan organisasi di perusahaan kembali berlanjut. Kali ini, Nadella secara resmi merombak dua posisi dimana Tony Bates selaku Executive Vice President for Business and Evangilsm, dan Tami Reller, selaku Vice President of Marketing, sudah resmi meninggalkan Microsoft. Keduanya sempat menjadi pesaing terkuat dari Satya Nadella dalam pemilihan CEO baru Microsoft.
Sebelum mengisi posisi Executive Vice President, Tony Bates merupakan mantan CEO Skype, sebelum perusahaannya diakuisisi oleh Microsoft. Kini, Nadella resmi menunjuk Eric Rudder untuk menggantikan posisi Tony Bates. Eric sendiri merupakan bagian dari kalangan internal Microsoft yang mengisi posisi sebagai Executive Vice President of Advanced Strategy.
Sementara itu, Chris Capossela. resmi ditunjuk oleh Nadella untuk mengisi posisi Vice President of Marketing yang ditinggal oleh Tami Reller. Menurut berita yang kami sadur dari PhoneArena, Tami Reller merupakan salah satu wanita yang paling senior di Microsoft sejak pertama kali bergabung pada tahun 2001.
Pergantian posisi ini diklaim oleh pihak Microsoft merupakan bagian dari konsekuensi peraturan yang dibentuk oleh Microsoft apabila ada CEO baru, maka akan ada pergantian posisi eksekutif lainnya.
Selain itu, hal ini juga tampaknya akan memudahkan jalan bagi Nadella untuk mengembangkan Microsoft lebih baik lagi. Perlu diketahui bahwa, sebelum menjabat sebagai CEO Microsoft, Nadella merupakan salah satu eksekutif di Microsoft yang cukup cerdas dan dikenal dengan keahlian teknis dan fokusnya terhadap perusahaan.