Pabrik Gorilla Glass Dipindahkan ke Korsel
Raksasa produsen kaca di perangkat teknologi, Corning, mengumumkan bahwa pihaknya akan mengalihkan seluruh produksi Gorilla Glass dari pabriknya di Shizuoka, Jepang menjadi ke Asan, Korea Selatan. Rencananya, proses pemindahaan produksi tersebut akan selesai pada Juni 2015 mendatang dan pabriknya di Jepang juga akan ditutup.
Ada indikasi, pemindahan pabrik produksi itu juga ada hubugannya dengan Samsung. Pada Oktober lalu, Corning mengambil alih bisnis patungannya dari Samsung bernama Samsung Corning Precision Materials. Nama perusahaan tersebut kemudian diganti menjadi Corning Precision Materials (CPM). Lalu sebagai gantinya juga, Samsung memiliki sebagian kecil saham di perusahaan induk Corning. Selain itu, Samsung juga telah menggelontorkan dana investasi tambahan ke Corning.
“Pemindahaan produksi ini guna memperkuatkan keyakinan Corning yang sebelumnya sudah kita komunikasikan bahwa perolehan keuntungan CPM pada 2015 bisa mencapai US$ 100 juta dan berpotensi meningkat di masa yang akan datang,” ujar James P Clappin, Presiden Corning, seperti dikutip dari DigiTimes.
Bagi Corning, kawasan Korea Selatan memiliki kemampuan namun masih belum dimanfaatkan oleh produsen layar. Itu mencakup, pasokan kaca yang bisa lebih murah dan terdapat sejumlah vendor yang menjadi pelanggan utama Corning, seperti Samsung dan LG. “Dalam rangka mencapai perpindahaan ini ke CPM dan mencapai sinergi, kami membutuhkan prospek permintaan yang diprediksi bakal terjadi di Korea,” imbuhnya.
Wilayah Asan sendiri menjadi basis industri bagi sejumlah raksasa asal Negeri Gingseng. Tercatat, perusahaan seperti Hyundai Motor, Samsung LCD, Samsung Electronic, dan berbagai perusahaan multinasional yang bergerak di industri komponen otomotif dan elektronik lainnya juga telah mendirikan pabrik di Asan.