Pemblokiran Produk Samsung yang Diminta Apple Ditolak
Samsung dan Apple kembali mengukir “cerita baru” mereka di pengadilan tinggi Amerika Serikat terkait pelanggaran hak paten. Perseteruan antara kedua perusahaan elektronik ternama di dunia itu memang sudah berjalan cukup lama. Bahkan sempat dikabarkan bahwa Samsung dan Apple akan melakukan mediasi perdamaian, namun ternyata tidak menghasilkan kesepakatan apapun, dan proses tuntut-menuntut akan tetap berlanjut.
Kini, proses tuntutan yang masih berlanjut antara kedua perusahaan itu telah menghadirkan cerita baru. Apple yang sebelumnya mendapat bantuan dari Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dalam menghadapi Samsung di persidangan, kali ini harus menerima keputusan dari hakim distrik, San Jose, California, Amerika Serikat, yaitu Lucy Koh.
Menurut berita yang kami sadur dari Reuters, Lucy Koh memutuskan telah menolak permintaan Apple yang menginginkan beberapa jajaran produk smartphone Samsung diblokir dari pasar Amerika Serikat.
Keputusan hakim tersebut juga tampaknya memiliki alasan yang cukup mendasar karena Apple tidak memiliki cukup bukti yang diajukan terkait permintaan pemblokiran produk smartphone Samsung kepada pemerintah setempat.
Pihak Samsung tampaknya cukup senang dengan keputusan dari pihak pemerintah distrik San Jose, California. “Kami sangat senang dan setuju dengan keputusan yang diambil oleh pemerintah setempat setelah melakukan beberapa pengujian terlebih dahulu. Beberapa fitur yang ada di produk kami bukanlah sebuah pelanggaran”.
Akan tetapi, Apple tampaknya tetap akan mengajukan banding dan berniat ingin membawa beberapa barang bukti baru termasuk produk smartphone terbarunya Samsung.
Namun diluar dari keputusan tersebut, Lucy Koh menyatakan bahwa tuntutan terhadap Samsung sebesar USD930 juta masih tetap berlaku. Tuntutan ini dikarenakan bahwa beberapa juri yang melakukan penyelidikan kasus pelanggaran paten pada 2012 lalu, menemukan beberapa bukti kesalahan yang dilakukan oleh Samsung pada beberapa produknya.