[PR] SAS ranking kedua sebagai perusahaan terbaik untuk bekerja di Amerika versi Majalah Fortune 2014
Jakarta (10 Maret 2014) – Pemimpin Business Analytics, SAS, terus mempertahankan posisinya tetap berada di daftar majalah Fortune tanpa pernah absen dari 100 Best Companies to Work For di Amerika. Menandai ke-sebelas kalinya masuk 10 besar, SAS tahun ini berada di peringkat kedua atas kerja yang challenging, memberdayakan kepemimpinan, dan lingkungan tempat kerja yang hebat.
Dari daftar tahunan sejak awal 1998, SAS memikat dan menjaga karyawan yang kreatif karena mereka memberikan kontribusi secara langsung untuk peningkatan pendapatan dan keuntungan yang konsisten, dan menjadikan perusahaan sebagai pemimpin produk and solusi di industrinya. CEO SAS, Jim Goodnight, yakin benar bahwa karyawan yang bahagia maka akan membuat konsumen yang bahagia. “Di dalam industri kami, inovasi yang cepat dan layanan pelanggan yang ekstrim sangat penting,” tutur Goodnight. “Cara terbaik untuk dapat mewujudkan ini adalah dengan dukungan. Kita telah menghabiskan puluhan tahun untuk menyempurnakan budaya dan juga lingkungan kerja yang mendorong kreatifitas dengan mengatasi tekanan sehari-hari dan mempertimbangkan agar karyawan tidak membawa tekanan tersebut ke tempat kerja.”
“Peringkat kami ditentukan dengan survei karyawan” kata Jenn Mann, SAS Vice President of Human Resources. “Karyawan kami merasakan bahwa SAS adalah tempat yang terbaik untuk berkerja. Budaya dan lingkungan kerja kami membuat karyawan merasa dihargai. Mereka merasa senang dengan produk yang mereka buat, menyukai dengan siapa mereka bekerja dan bangga dengan dimana perusahaan mereka bekerja.”
Filosofi bekerja. Pergantian Karyawan di SAS secara luar biasa sangat rendah: 3,6 persen berbanding industri lain yang berkisar lebih dari 15 persen. Dengan menurunkan jumlah turnover, SAS menurunkan biaya perekrutan, mempertahankan pengetahuan dan membangun hubungan dengan konsumen yang lebih dalam dan lebih lama.
“Perusahaan di dalam daftar ini mengetahui peran dari orang-orang dan budaya permainan di kesuksesan mereka,” disebutkan China Gorman, CEO Great Place to Work. “Budaya tempat kerja yang bagus dan kepercayaan di lingkungan kerja membuat perusahaan ini menang bukan hanya sebagai tempat terbaik di daftar ini, tapi menjadi peletak dasar dari sukses keseluruhan di pasar dengan persaingan yang semakin kompetitif.”
Tahun lalu, SAS berada di peringkat kedua di daftar elit Top 25 World’s Best Multinational Workplaces dari Great Place to Work® sama dengan posisi kedua diantara Perusahaan Terbaik Untuk Bekerja di Amerika Serikat versi Majalah Fortune.
Di tahun 2010 dan 2011, SAS menjadi peringkat pertama.
Lihat daftar lengkap, profil perusahaan dan cerita terkait secara online sekarang atau di edisi 3 Feb majalah Fortune.