Samsung Bakal Fokus ke LCD Ketimbang OLED
Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung, dilaporkan tengah berencana menaikkan investasinya dalam panel layar liquid crystal dislay atau LCD guna memenuhi permintaan yang makin meningkat. Rencana itu juga muncul lantaran Samsung telah menggeser fokusnya dari OLED TV ke TV UHD berbasiskan LCD.
Dalam hal ini Samsung menjelaskan, fokus LCD nantinya untuk memproduksi UHD TV. Mereka berharap, UHD TV bakal menjadi sumber pendapatan berikutnya untuk segmen bisnis TV Samsung. Maka dari itu, tahun ini pihaknya berencana meningkatkan produksi LCD UHD hingga 14 persen dari 2013 lalu.
“Samsung berencana untuk memproduksi 17.000 lembar panel kaca, terutuma untuk TV sepanjang tahun ini. Namun, produksi bulanan juga akan meningkat menjadi 80.000 lembar panel kaca. Tahun depan pun, kami berencana untuk mengoperasikan pabrik di Suzhou yang memiliki kapasitas produksi penuh bulanan mencapai 110.000 lembar,” kata pejabat Samsung, seperti dikutip dari Korea Times.
Harga pasar dan biaya produksi yang tinggi pula, membuat Samsung mengalihkan bisnis OLED ke LCD. Selain itu, permintaan pasar OLED TV pun masih terbilang sedikit. Terlebih, Samsung juga sedang menghadapi gempuran dari produsen LCD dari Cina dan Taiwan.
Sementara itu, perusahaan riset Display Search sempat memprediksikan, Samsung Display divisi di bidang produksi layar, akan mampu meningkatkan pengiriman tahunan LCD UHD menjadi 4,6 juta unit dibanding tahun lalu yang hanya 200.000 unit saja. Ini mengingat, Samsung telah menginvestasikan dana sekitar 3 triliun won (Rp 30 triliun) untuk pabrik LCD pada tahun lalu.
UHD TV sendiri menawarkan kualitas gambar yang lebih baik dibanding LCD TV biasa. Sebab, resolusi yang dimiliki UHD TV empat kali lebih baik dibandingkan LCD full-HD. Itu dengan perbandingan 3840 x 2160 piksel (UHD) banding 1920 x 1080 piksel (Full-HD). Sementara OLED TV, memiliki daya rendah dan layar memberikan waktu respon lebih cepat dalam menghapus gerakan yang kabur. Selain itu, mampu menawarkan gambar lebih terang serta tingkat refresh dan kontrasnya pun lebih baik dari LCD maupun plasma.