Vendor Cina akan Kuasai Separuh Pasar Smartphone 2015
Tiap satu dari dua smartphone terjual di seluruh dunia pada 2015 mendatang merupakan handset buatan vendor Cina. Setidaknya, itu prediksi ABI Research, periset pasar teknologi terkemuka dalam laporan terbarunya. Pihaknya memproyeksikan, vendor handset Cina akan menyumbang lebih dari 50 persen dari pengiriman smartphone ke seluruh dunia pada tahun depan nanti.
Angka tersebut meningkat signifikan dari 2013 lalu yang baru menyumbang sekitar 38 persen saja. Menurut ABI Research, vendor Cina mampu menawarkan handset murah dan bisa bersaing dengan sejumlah raksasa vendor dari Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat. Ini menjadi faktor penting yang nantinya akan meningkatkan pangsa pasar global mereka.
“Vendor Cina telah memiliki lima dari sepuluh vendor dalam hal pangsa pasar di seluruh dunia, meskipun tiga dari mereka hanya benar-benar menjual perangkatnya ke Cina saja,” ujar Nick Spencer, direktur lapangan senior ABI Research dalam pernyataan resminya.
Saat ini, baru ZTE dan Huawei yang sudah cukup sukses menampakan kehadirannya di pasar smartphone global, baik pasar negara berkembang maupun maju. Keduanya masing-masing berada di peringkat enam dan lima pada tahun lalu. Begitupun juga dengan Lenovo dan Xiaomi yang juga sudah mulai berekspansi di luar Cina. Itu baru vendor besar dari Cina. Belum lagi sejumlah OEM Cina yang bermitra dengan perusahaan di beberapa negara.
“Vendor Cina pun juga menyadari perubahan bentuk pasar handest mobile, seperti ekosistem manufaktur mobile yang memungkinkan gelombang pertumbuhan smartphone berikutnya di pasar negara berkembang dan di antara konsumen yang sadar dengan harga terjangkau,” ungkap eksekutif tersebut.