AMD Tak Ingin Seperti Intel untuk Pasar Tablet
AMD dikabarkan tak ingin memasuki pasar tablet Android berharga murah seperti yang tengah dijalani Intel saat ini. Pihaknya punya strategi lain. AMD tetap akan memberikan dukungan terhadap tablet dengan OS Windows dan menawarkan performa tinggi.
Tampaknya, AMD hanya ingin menghindari pertempuran pasar chip tablet murah dari ARM maupun Intel. “Jadi kita kehilangan beberapa unit di pasar low-end,” kata Lisa Su, general manager di unit bisnis global AMD, seperti dikutip dari Computer World.
Eksekutif AMD tersebut menegaskan, pihaknya tidak ingin membuka jalan ke pasar tablet seperti yang dilakukan Intel. Cara yang dilakukan Intel sendiri dengan memberi subsidi ke sejumlah OEM maupun vendor perangkat mobile agar menggunakan chip x86 dari Intel. Sebaliknya, AMD tetap ingin fokus pada margin keuntungan yang tinggi, tetapi tetap menawarkan produk berkualitas meski harganya lebih mahal.
AMD sendiri belum membocorkan berapa taksiran harga tablet yang disokong oleh prosesornya. Namun, Nathan Brookwood, analis senior dari Insight 64 menyarankan, AMD bisa masuk ke pasar tablet dengan harga sekitar US$ 300.
Brookwood menambahkan, AMD memang tak ‘setajir’ Intel yang memiliki sumber daya keuangan memadai sehingga bisa memberikan subsidi dan memiliki pabrik semikonduktor sendiri. “Mereka tak mengejar bisnis yang merugikan,” imbuhnya.
Tablet dengan chip dari AMD sendiri hanya segelintiran saja yang ada di pasar. Namun, pihaknya berencana merilis keluarga chip baru dengan code-name Beema dan Mullins yang dikhususkan untuk perangkat tablet. Pihaknya mengklaim, kedua chip tersebut didasarkan pada teknologi terbaru dan dirancang memberikan kinerja serta efisiensi daya lebih baik.