Aplikasi Desktop MediaFire Tak Lagi Versi Beta
Penyedia layanan cloud-storage dan berbagai file populer, MediaFire, baru saja meluncurkan aplikasi desktop untuk platform Windows dan Mac OS X Mavericks. Aplikasi desktop ini bukan lagi versi beta yang diluncurkan November tahun lalu. Melainkan versi final yang sudah mendapatkan perbaikan bug, penambahan fitur, dan peningkatan akses layanan cloud.
Fitur aplikasi tersebut mirip dengan aplikasi cloud-storage berbasis desktop populer lainnya, seperti Dropbox, Google Drive, dan Microsoft OneDrive (dulunya SkyDrive). Tampaknya, MediaFire yang terkenal sebagai penyedia layanan cloud berbasis web ingin menjadi penantang langsung dari sejumlah pemain besar yang ada melalui aplikasi dekstop-nya.
Selain memudahkan pengguna meng-upload file ke layanan penyimpanan MediaFire, pengguna juga bisa mensinkronisasikan file yang disimpannya di cloud ke dalam file manager komputer. Fitur berbagi file ke pengguna internet pun juga disematkan.
Ada biaya langganan per bulan sebesar US$ 5, bila pengguna menginginkan kapasitas cloud-storage di MediaFire hingga 1TB. Namun, MediaFire tengah memberikan promosi berupa potogan harga 50 persen dengan kapasitas data yang sama menjadi US$ 2,5 per bulan. Sebagai perbandingan, kapasitas data 1TB yang disediakan Google Drive dikenakan tarif per bulan sebesar US$ 9,99, sedangkan 10TB senilai US$ 99.99 per bulan.
Lalu dalam beberapa minggu ke depan, MediaFire juga akan meluncurkan aplikasi mobile untuk tablet iPad dan perangkat Android. Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai detail fiturnya. Namun, aplikasi mobile MediaFire diketahui juga akan mendukung fitur sinkronisasi file foto secara otomatis dari perangkat iPad dan Android.
Sumber: MediaFire