CEO BlackBerry: Masa Depan BlackBerry Ada Pada Handset QWERTY
BlackBerry bisa dikatakan sebagai salah satu produsen yang mempelopori meningkatnya jumlah perangkat handset dari berbagai merk dengan tombol QWERTY. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan teknologi dunia smartphone, perangkat handset dengan tombol QWERTY mulai tergantikan dengan teknologi layar sentuh (touchscreen).
Alhasil, BlackBerry pun akhirnya turut serta menghadirkan handset dengan kemampuan touchscreen yang sekaligus juga diperkenalkannya sistem operasi mobile terbaru mereka, yaitu BlackBerry OS 10. Bahkan, perusahaan asal Kanada yang bermarkas di Waterloo tersebut, menghadirkan smartphone BlackBerry dengan kombinasi antara tombol QWERTY dan juga layar sentuh.
Namun beberapa bulan terakhir, BlackBerry mendapati laporan dari para pelanggan setia khususnya para eksekutif pengusaha yang tidak terlalu menyukai handset besutan BlackBerry dengan fitur touchscreen. Hampir sebagian besar pelanggan BlackBerry lebih menyukai handset dengan tombol QWERTY. Bahkan yang cukup mengejutkan, CEO BlackBerry, John Chen, mengaku lebih menyukai smartphone dengan tombol QWERTY.
“Kami menyadari bahwa masa depan BlackBerry ada pada handset high-end dengan tombol QWERTY, dan BlackBerry akan lebih fokus dalam menghadirkan konsep perangkat yang sebagian besar menggunakan tombol QWERTY. Tetapi beberapa perangkat yang dikembangkan, akan tetap hadir produk BlackBerry dengan kombinasi antara QWERTY dan juga fitur touchscreen”, ujar John Chen.
Sumber: PC Mag