Facebook Akan Bersihkan News Feed dari Post “Kotor”
Facebook terus mengubah kebijakan mereka terkait post pengguna di situs jejaring sosial tersebut. Mereka disebut akan menelusuri trik yang banyak digunakan oleh pengguna jejaring sosial tersebut untuk mendapatkan lebih banyak perhatian di situs tersebut. Pengguna, umumnya page di Facebook, yang sering meminta teman atau fans mereka untuk melakukan like dan share suatu konten tertentu bisa jadi akan menemukan bahwa konten serupa tidak lagi bisa dipublikasikan.
Pihak Facebook memang selama ini menganggap konten seperti itu merupakan bentuk tidak langsung dari spam. Hal itu dilakukan pihak Facebook karena mereka merasa upaya untuk mendapatkan perhatian lebih dengan menggunakan bantuan like dan share dari pengguna lain mengotori news feed. Penggunaan cara tersebut tidak lagi sesuai dengan pedoman penggunaan terbaru yang dirilis oleh Facebook.
Selain itu, Facebook juga telah menyiapkan cara untuk membersihkan news feed dari post-post “kotor” lain, termasuk yang menjebak pengguna untuk membuka suatu link dengan cara memancing mereka dengan gambar-gambar yang menarik perhatian. Hal itu dilakukan karena adanya potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh link-link tersebut ke korban yang terjebak post di Facebook.
Tidak ketinggalan, Facebook juga akan melarang page untuk mengupload konten yang sama berulang-ulang dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian lebih.
Walaupun begitu, Facebook sendiri harus berhati-hati dalam menerapkan kebijakan ini mengingat banyak pengguna mereka yang tidak mempermasalahkan konten-konten yang dianggap “kotor” tersebut. Bisa jadi, perubahan kebijakan terkait post “kotor” tersebut malah merusak kebiasaan pengguna dan pada akhirnya malah membuat pengguna meninggalkan jejaring sosial tersebut.