Facebook akan Gunakan Satelit dalam Proyek Terbaru
Dalam waktu dekat, Facebook akan memanfaatkan teknologi satelit, pesawat tak berawak atau drone, dan teknologi lainnya. Itu merupakan bagian dari upaya ambisius Facebook yang begitu mahal untuk membantu orang di seluruh dunia, khususnya di negara bekembang agar bisa mendapatkan akses internet.
Kamis pekan lalu, seperti dikutip dari kantor berita Reuters, pihaknya mengatakan telah bekerja sama dengan ahli penerbangan dan komunikasi dari NASA Het Propulsion Lab dan Ames Research Center untuk sebuah proyek baru bernama “Connectivity Lab”.
“Hari ini, kami berbagi beberapa rincian pekerjaan yang dilakukan “Connectivity Lab” Facebook untuk membangun drone, satelit, dan laser (inframerah) guna memberikan internet pada semua orang,” tulis CEO Facebook Mark Zuckerberg dalam postingannya di akun Facebook-nya.
Proyek ini juga bagian dari Internet.org yang merupakan upaya menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia yang saat ini tidak memiliki akses internet agar bisa menikmatinya. Jejaring sosial nomor satu itu juga telah bekerja sama dengan sejumlah operator seluler guna membuat akses internet lebih tersedia dan terjangkau.
Faecbook pun membayangkan bagaimana armada drone bertenaga surya yang terbang dalam orbit bumi yang rendah serta satelit geosynchronous mampu memberikan nakses internet ke berbagai wilayah dunia terkecil sekalipun. Sementara teknologi sinar laser inframerah yang dipancarkan dari pesawat bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan koneksi internet.
Dalam informasi lowongan kerja yang ditawarkan Facebook pun, pihaknya juga telah membuka sejumlah posisi yang terkait Connectivity Lab, seperti Antenna Systems Engineer dan Electro-Optical Network Access Hardware Engineer. Pihaknya juga telah mempekerjakan lima angggta tim di Ascenta, perusahaan asal Inggris yang pernah memegang rekor menciptakan pesawat tak berawak bertenaga surya terpanjang di dunia.