Facebook Kembali Rambah Bisnis Mobile Money
Jejaring sosial nomor satu dunia, Facebook, dikabarkan tengah mencari dukungan untuk memperluas layanan mobile-nya di sektor mobile money. Langkah ini dibuktikan dengan mendaftarkan nama Facebook sebagai sebuah penyedia layanan e-money di Irlandia.
Bagi Facebook, e-money bukan lah sesuatu yang baru. Di masa silam, pihaknya telah menyediakan layanan mata uang virtual bernama Facebook Credits untuk pembelian konten virtual di platform game sosialnya. Namun, karena tingkat adopsinya rendah, layanan tersebut ditiadakan lalu diganti dengan sistem yang mendukung mata uang lokal pada 2012.
Bank Sentral Irlandia pun telah mengesahkan lisensi perijinan Facebook. Dengan begitu, pihaknya dapat menyediakan layanan e-payment melalui platform mobile ke pelanggan di sejumlah negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Kantor pusat Uni Eropa yang menangani lisensi tersebut berada di Irlandia.
Seperti dikutip dari Computer World, Facebook juga tengah menjajaki kemitraan dengan tiga startup asal London yang menawarkan layanan transfer uang internasional melalui smartphone, yakni TransferWise, Moni Technologies, dan Azimo.
Target pasar Facebook sendiri bukan hanya negara-negara maju di Eropa saja, melainkan pasar negara berkembang yang memiliki populasi pengguna smartphone begitu melimpah. “Facebook ingin menjadi sebuah utilitas di negara berkembang dan pengiriman uang yang merupakan gerbang menuju inklusi keuangan,” kata seorang sumber.
Minat Facebook di bisnis ini, tak lepas dari kesuksesan e-money yang ditawarkan Google, Amazon, dan PayPal, menurut analis Jordan McKee dari Yanke Group. Di satu sisi, kondisi ini makin mempersempit lahan bisnis yang sebelumnya dikuasai perbankan dan jasa keuangan konvesional lainnya.