Kalahkan Facebook, Google Berhasil Akuisisi Titan Aerospace
Beberapa waktu yang lalu santer terdengar kabar bahwa Facebook akan membeli perusahaan terkemuka yang memproduksi pesawat tanpa awak, atau drone, bernama Titan Aerospace. Facebook berencana untuk memanfaatkan drone tersebut untuk menghadirkan internet ke seluruh penjuru dunia terutama untuk daerah-daerah yang susah dijangkau jaringan umum. Waktu itu disebutkan bahwa selain Facebook, Google pun berminat untuk membeli Titan dan kedua perusahaan raksasa tersebut masih terlibat negosiasi harga akuisisi. Dan kini perundingan sudah mencapai final dan Google-lah yang berhasil memenangkan akuisisi tersebut.
Meskipun tidak disebutkan harga akuisisi secara pasti, tetapi Google nampaknya setuju dengan permintaan harga dari Titan. Sebelumnya disebutkan bahwa Facebook bersedia membayar sebesar $60 juta untuk mengakuisisi Titan sehingga kemungkinan harga yang diberikan Google lebih dari itu.
Pengumuman akuisisi tersebut disampaikan oleh pihak Titan Aerospace yang menyatakan bahwa kini mereka telah bergabung dengan Google. Disebutkan bahwa di Titan Aerospace, mereka sangat bergairah dalam potensi teknologi, dan terutama dalam satelit atmosfer, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Saat ini mereka masih di tahap awal dari teknologi yang dikembangkan dimana ada banyak cara yang dianggap bisa membantu masyarakat, apakah dengan menghadirkan koneksi internet di daerah terpencil atau dengan membantu memonitor kerusakan lingkungan seperti tumpahan minyak dan deforestasi. Itulah mengapa Titan sangat bersemangat bisa bergabung dan menjadi bagian dari keluarga Google. ‘
Di bawah akuisisi Google, Titan Aerospace akan melanjutkan operasionalnya di New Mexico dan 20 pegawainya akan tetap melanjutkan pekerjaan di sana. Google sendiri belum mengungkapkan rencana mereka untuk perusahaan yang baru diakuisisinya tersebut, meskipun harapannya sama dengan apa yang ingin dilakukan Facebook, yakni memanfaatkan drone bertenaga surya tersebut untuk menghadirkan akses internet ke seluruh penjuru dunia. Namun menurut laporan Wall Street Journal, Google akan menggunakan keahlian Titan dan teknologinya untuk berkontribusi dalam Project Loon, yakni proyek untuk menghadirkan akses internet di daerah terpencil dengan menggunakan balon udara yang saat ini sudah beroperasi di beberapa tempat.