Keuntungan Samsung Mulai Melemah
Vendor smartphone asal Korea Selatan, Samsung Electronics, memperkirakan pihaknya akan mengalami perlemahan pendapatan dan penurunan laba operasional selama kuartal pertama tahun ini.
Samsung menjelaskan, seperti dikutip dari Computer World, laba operasional diperkirakan akan menurun sebesar 4,3 persen dari 8,78 triliun won (Rp 93 triliun) pada periode yang sama tahun lalu menjadi 8,4 triliun won (Rp 89 trliun). Untuk diketahui, nilai satu won sama dengan Rp 10,6.
Sementara pendapatan Samsung hanya naik sedikit dari 52,87 triliun won menjadi 53 triliun won. Begitu pun juga dengan keuntungan Samsung di bisnis smartphone dan tablet selama kuartal terakhir pada 2013 lalu, tak begitu berubah dari tahun sebelumnya, yakni 5,47 triliun won.
“Ini akan menjadi sesuatu yang menantang bagi Samsung untuk meningkatkan pendapatannya pada kuartal pertama karena perlemahan musiman dari industri IT dan tekanan dalam permintaan komponen dan produk TV,” kata Samsung yang dijadwalkan akan mengumumkan laporan keuangan kuartal pertamanya tahun ini pada akhir bulan nanti.
Januari lalu, pihaknya sempat mengatakan, Samsung akan memperoleh kinerja keuangan yang cukup melemah pada kuartal pertama seperti halnya tahun lalu. Penguatan keuangan baru akan terjadi pada babak berikutnya. Ini mengingat, Samsung baru saja memperkenalkan smartphone high-end andalan terbarunya, Galaxy S5 yang rencananya mulai dijual pada April Minggu ketiga mendatang.