Microsoft Resmi Selesaikan Transaksi Akuisisi Nokia
Bisnis ponsel Nokia akhirnya menemui ajalnya juga di tangan Microsoft. Kini, raksasa software tersebut resmi menyelesaikan proses transaksi senilai 5,44 miliar pound sterling atau US$ 7,5 miliar guna mengambil alih bisnis ponsel Nokia. Di tangan Microsoft, Nokia pun resmi berganti nama menjadi Microsoft Mobile Oy yang berbasis di Finlandia.
“Hari ini kita menyambut bisnis Nokia Device and Service menjadi keluarga kami. Kemampuan mobile dan aset yang mereka bawa akan memajukan suatu perubahan.” kata CEO Microsoft, Satya Nadella dalam sebuah pernyataan yang menambahkan, perangkat mobile akan tetap menjadi fokusnya bersama Nokia ke depannya nanti.
Dari total 5,44 miliar pound sterling, sebanyak 3,79 miliar pound sterling digunakan untuk membeli bisnis perangkat Nokia. Sementara sisanya lagi untuk sejumlah lisensi portofolio paten Nokia. Sayangnya, teknologi pemetaan dan navigasi milik Nokia, HERE tetap menjadi bagian bisnisnya, bukan milik Microsoft.
Bukan hanya sejumlah teknologi Nokia saja yang menjadi bagian dari Microsoft, melainkan lebih dari 25.000 staf Nokia di 50 negara dan lahan markas Nokia di Espoo, Finlandia. SDM yang bakal diboyong Microsoft pun termasuk sejumlah petinggi Nokia, seperti Jo Harlow, Juha Putkiranta, Timo Toikkanen, Chris Weber, dan yang cukup fenomenal, Stephen Elop, mantan CEO Nokia. Kini, Elop sudah menjabat kepala bisnis perangkat mobile Microsoft.
Dengan penutupan kesepakatan itu, Microsoft pun resmi memiliki ponsel seri Asha, Nokia X, dan terutama Lumia yang menjadi penguasa 90 persen lebih pasar perangkat Windows Phone. Beberapa industri pun memperingatkan Microsoft bahwa kesepakatannya dengan Nokia akan berdampak buruk pada dukungan vendor perangkat lain ke Windows Phone. Namun, pihaknya tetap optimis.
“Microsoft akan terus memberikan nilai baru dan kesempatan. Dan itu akan bekerja sama dengan berbagai mitra hardware, pengembang, operator, distributor dan retailer, penyedia platform, tools, aplikasi dan layanan yang memungkinkan mereka membuat perangkat yang luar biasa. Dengan pemahaman menjadi satu dalam hal hardware dan software, kami akan kuat dan menumbuhkan permintaan perangkat Windows Phone secara menyeluruh,” kata Microsoft.
Sumber: theinquirer.net