Panel Surya Bisa Bantu Dapatkan Akses Internet
Akses internet yang dibantu oleh panel surya-matahari atau solar panel akan segera menjadi kenyataan. Teknologi tersebut bisa berguna untuk daerah terpencil tanpa infrastruktur jaringan internet dan jaringan listrik yang memadai, namun mendapat cakupan sinar matahari.
Tim peneliti dari University of Edinburgh, Inggris, dilaporkan telah mengembangkan teknologi yang memungkinkan panel surya dapat mendeteksi atau menangkap sinyal broadband lalu mentransmisikan data ke World Wide Web (www). Selain itu, perangkat tersebut juga bisa menyimpan data cloud dan menjadikan energi surya sebagai pengisi daya.
Sistem teknologi inipun sudah dibuat dalam bentuk prototipe dan dipamerkan dalam ajang Edinburgh International Science Festival. Alat tersebut diklaim mampu memberikan kecepatan data sekitar 7 Mbps (dalam satuan bit) atau standar kecepatan HDSPA saat ini.
Penelitian ini sendiri didasarkan pada teknologi Li-Fi sebelumnya yang juga dirintis oleh tim University of Edinburgh. Seperti diberitakan beberapa pada Oktober tahun lalu, teknologi tersebut sebagai pengganti Wi-Fi yang mampu mengirimkan data hanya dengan memanfaatkan pancaran sinar lampu LED. Bisa dikatakan, teknologi power solar merupakan lanjutan dari sinar LED yang hanya mampu menjangkau internet di dalam sebuah ruangan saja.
“Li-Fi bertenaga solar bisa menyediakan akses internet di tempat-tempat yang sangat luas dan membuka segala macam kemungkinan untuk komunikasi nirkabel secara meluas. Saya berharap mendapatkan berbagai perkembangan terbaru dalam teknologi di festival sains ini,” kata Harald Haas, seorang guru besar bidang telekomunikasi dari University of Edinburgh, seperti dikutip dari INT.