Raksasa IT Sumbang Jutaan Dolar Perbaiki Heartbleed

Author
Ozal
Reading time:
April 28, 2014

Sejumlah raksasa teknologi dilaporkan telah menyumbangkan jutaan dolar guna mendanai perbaikan masalah bug yang tengah fonemenal, Heartbleed. Pasalnya, bug ini telah membuat masalah kekacauan yang cukup signifikan terhadap industri komputer dan internet di seluruh dunia.

heartbleed

Ada 12 perusahaan teknologi yang menyetujui kesepakatan pendanaan tersebut. Itu mencakup Amazon, Cisco, Facebook, Google, IBM, Intel, dan Microsoft. Kelompok penyumbang ini kemudian menamakan dirinya sebagai Core Infrastructure Initiative.

Rata-rata dari mereka menyumbangkan dana sebesar US$ 300.000, seperti dikutip dari Reuters. Pihaknya juga akan merekrut lebih banyak lagi pendukung dari perusahaan teknologi lainnya serta dari sektor jasa keuangan. Pendukung lainnya, yakni Dell, Fujitsu, NetApp, Rackspace Hosting, dan VMware.

“Saya pikir kami mendapatkan kepuasan sebagai sebuah industri ketika kami melihat sesuatu yang bekerja dengan baik atau bekerja cukup baik. Kami melihat, ini sebagai pekerjaan perbaikan. Kami pun harus sedikit lebih waspada (terhadap masalah bug heartbleed)” kata Chris DiBona, derektur open source di Google.

Kelompok tersebut mulai tergerak setelah adanya kelompok pengembang terlebih dahulu memberi dukungan perbaikan bug di sistem OpenSSL secara sukarela. Rata-rata pengembang pun menyumbangkan dana proyek sekitar US$ 2.000. Itu termasuk membangun kode program yang dapat digunakan mengamankan dua-pertiga website yang ada di seluruh dunia.

Bug Heartbleed diperkirakan akan memberikan kerugian hingga hingga puluhan juta Dolar bagi perusahaan yang terkena dampaknya. Setelah terkena dampak, mereka mesti mengeluarkan dana lagi guna memperbarui sistem dengan versi yang lebih aman dari OpenSSL tersebut.

Heartbleed sendiri merupakan celah keamanan pada perangkat lunak enkripsi OpenSSL. Perangkat lunak open-source tersebut banyak digunakan untuk mengamankan website dan produk teknologi lainnya seperti ponsel, server, dan peralatan telekomunikasi. Bug kemudian bisa dimanfaatkan hacker untuk mencuri data, tanpa meninggalkan jejak.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Game Fighting Hunter x Hunter Dipastikan 2D!

Gamer mana yang tidak bergembira mendengar bahwa akhirnya, anime /…
March 8, 2024 - 0

Command & Conquer: Generals Kini Tersedia di Steam!

Sepertinya sulit untuk membicarakan game RTS dengan elemen militer kental…
March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…
March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…