Review ASUS GTX 770 DirectCU II OC: Bertenaga Untuk Gaming Kelas Atas

Reading time:
April 22, 2014

Tercatat bahwa NVIDIA pertama kali memperkenalkan arsitektur ‘Kepler’ pada roadmap GPU mereka kepada publik pada bulan September 2010. Sementara itu, graphics card dengan basis Kepler tersebut baru mulai tersedia dipasaran pada tahun 2012 dengan label GeForce 600 series. Arsitektur ini diklaim sebagai arsitektur pertama dari NVIDIA yang berfokus pada efisiensi energi tanpa mengorbankan performa. Tidak terasa sudah sekitar dua tahun lamanya NVIDIA mengandalkan arsitektur ini sebagai tulang punggung berbagai jajaran graphics cardnya mulai dari GeForce 600 series, GeForce 700 series, GeForce GTX TTITAN hingga GeForce GTX Titan Black yang belum lama ini dirilis. Walaupun sudah terbilang sudah cukup berumur, arsitektur ini terbilang masih menjadi salah satu arsitektur yang mumpuni serta efisien untuk mengikuti perkembangan teknologi graphics card yang sangat cepat ini.

SONY DSC

Seiring dengan bertambahnya usia, semakin banyak model non-reference graphics card tersebut yang tersedia di pasaran. Salah satu produsen yang terkenal dengan solusi non-referencenya adalah ASUS dengan inovasi pendingin DirectCU II-nya. Kamipun cukup penasaran dengan performa berbagai graphics card non-reference tersebut, dan beruntung kali ini kami mendapatkan sebuah graphics card ASUS GTX 770 DirectCU II OC untuk kami uji dan memberikan ulasan yang lengkap untuk para pembaca kami yang setia. Penasaran dengan performa graphics card dengan akhirnya ‘OC’ ini ? Simak ulasan lengkap dibawah ini!

Platform Pengujian ASUS GTX 770 DirectCU II OC

  • Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
  • Motherboard: ASUS X79 Pro
  • Graphics Card:  AMD R9/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series; NVIDIA GTX 500/600/700 Series & GTX TITAN
  • Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
kingston hyperx blu dc kit2
  • Storage: Kingston HyperX 3K SSD
kingston hyperx 3k
  • Power Supply: Corsair AX1200
corsair ax1200
  • CPU Heatsink: Corsair H100 (Fan Speed Mid)
corsair h100
  • Casing: Corsair 500R (All Included Fan On)
corsair carbide 500r white
  • Monitor: ASUS VN247H
asus vn247h
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver : Catalyst 13.11 Beta v9.2|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8; Forceware 334.89|332.21|331.82|331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta

(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Spesifikasi

asus-gtx-770-dcuii-oc-spec

Seperti terlihat pada tabel di atas, jika dibandingkan dengan GeForce GTX 770 reference, ASUS menaikan nilai base clock menjadi 1058 MHz serta nilai boost clock menjadi 1110 MHz. Peningkatan parameter spesifikasi clock oleh ASUS memang terbilang tidak cukup signifikan. Akan tetapi tentu saja ASUS telah mempersiapkan graphics card mereka untuk digeber lebih jauh lagi dengan melakukan overclocking.

GeForce GTX 700 Series Features

  • Microsoft DirectX 11.1
  • NVIDIA GPU Boost 2.0
  • NVIDIA GPU Boost 2.0: Display Overclocking
  • NVIDIA Adaptive VSync
  • NVIDIA Surround Up to Four Monitors
  • NVIDIA 3DVision
  • NVIDIA 3DVision Surround
  • NVIDIA 3-way SLI
  • NVIDIA PhysX
  • NVIDIA CUDA
  • NVIDIA TXAA
  • NVIDIA FXAA
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-link DVI
  • HDMI 1.4a
  • Display Port 1.2

Kemasan Produk

SONY DSC

SONY DSC

SONY DSC

Paket Penjualan

SONY DSC

 

Di dalam kemasan Anda akan mendapatkan paket penjualan yang terdiri dari:

  • Manual Book
  • CD Driver & Utility
  • 6-pin PCI-E to 8-pin PCI-E Power Converter
Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…