Review ASUS ZenFone 6: Smartphone Android Intel Layar Lebar Murah
Smartphone Android dengan merek lokal dan Cina saat ini memang sangat laku di pasaran Indonesia. Hal tersebut dikarenakan selain memiliki harga yang lebih terjangkau, spesifikasi yang diusung oleh smartphone seperti itu dapat dikatakan tinggi. Saat ini, ada satu perusahaan asal Taiwan yang juga mengeluarkan smartphone dengan spesifikasi tinggi tetapi memiliki harga yang murah.
Yap, perusahaan itu adalah ASUS. Beberapa hari yang lalu, ASUS sempat meluncurkan jajaran ZenFone untuk Asia Tenggara di Jakarta. Saat ini, smartphone ZenFone 6 pun telah hadir di meja pengujian tim Jagatreview. Sesuai dengan yang telah diberitakan sebelumnya, smartphone dengan layar 6 inci ini akan dijual dengan harga Rp3.099.000 saja. Harga tersebut terbilang murah karena ZenFone 6 menggunakan chip Intel Atom di dalamnya.
Smartphone dengan layar 6 inci ini didesain dengan model unibody. Kekurangan dari model seperti ini adalah pengguna tidak dapat mengganti baterai perangkat ini tanpa harus mendatangi service center-nya. Jika dipaksakan, tentu saja akan menghanguskan garansi. Untuk desain tampilan, ASUS sudah memasukkan ZenUI, sebuah theme yang baru diperkenalkan pada saat peluncuran ZenFone lalu. Ada banyak feature pada theme serta launcher yang satu ini.
ASUS ZenFone 6 menggunakan SoC Intel CloverTrail+ dengan prosesor dual core quad thread Intel Atom Z2580 berkecepatan 2 GHz yang disertai dengan GPU PowerVR SGX544MP2. Smartphone ini menggunakan RAM Sebesar 2 GB dan memiliki storage internal 8 GB dengan tambahan slot microSD. Perangkat dual SIM ini pun juga telah dilengkapi dengan layar IPS 6 inci beresolusi 1280×720 yang dibalut dengan pelindung dari Corning, Gorilla Glass 3. Sistem operasi yang digunakan adalah Android Jelly Bean 4.3. Terakhir, smartphone ini telah dipersenjatai dengan baterai sebesar 3230 mAh. Oh iya, ASUS ZenFone 6 tidak mendukung USB On-The-Go.
ZenUI: Android 4.3 + Feature Segudang
Smartphone yang satu ini telah menggunakan Android Jelly Bean 4.3. Tentu saja, ASUS telah menjanjikan bahwa smartphone dengan SoC dari Intel ini akan mendapatkan Android Kitkat 4.4. Unik memang, mengingat produsen lain yang menggunakan SoC yang sama belum mengumumkan bahwa perangkat mereka akan mendapatkan update ke Kitkat. Pada pengujian kali ini, kami telah melakukan update sampai dengan build 20140410.
Secara default, ZenUI menggunakan tiga buah homescreen yang telah dihiasi oleh widget ASUS sendiri. Dan seperti standar launcher Android, ZenUI pun masih memiliki app drawer.
Jika launcher standar ASUS ZenFone masih terasa rumit, ASUS telah menyediakan sebuah mode minimalis yang lebih memudahkan Anda untuk bernavigasi. Nama dari mode ini adalah Easy Mode. Easy Mode juga cocok untuk Anda yang memiliki kesulitan dalam melihat ukuran icon yang kecil.
Memiliki dimensi badan yang besar, ASUS tidak lupa menanamkan sebuah fungsi agar pengguna mudah mengoperasikan smartphone ini dengan satu tangan. One Hand Mode dapat langsung digunakan dengan memilih pada navigation menu. Uniknya, ASUS memberikan simulasi 3 ukuran layar, sehingga pengguna dapat lebih nyaman dalam menentukan ukuran mana yang lebih baik.