Snapdragon 810 dan 808 Resmi Diumumkan
Qualcomm kembali meluncurkan dua varian prosesor high-end terbarunya yang memiliki kemampuan 64-bit, yakni Snapdragon 810 dan 808, setelah sebelumnya memperkenalkan Snapdragon 410, 610, dan 615.
Kedua prosesor tersebut sama-sama memiliki kemampuan 64-bit yang mendukung penggunaan RAM di atas 4GB. Krait yang merupakan CPU rancangan Qualcomm tidak lagi diadopsi di Snapdragon 810 dan 808. Qualcomm lebih memilih menggunakan ARM Cortec A5x yang mengadopsi arsitektur big.LITTLE. Itu merupakan arsitektur chip yang sama pada chipset buatan Samsung seri Exynos 5.
Snapdragon 810 sendiri merupakan pengganti 805. Prosesor octa-core tersebut mengkombinasikan empat core Cortex-A57 dan empat core Cortex-A53. Chipset tersebut juga merupakan pengganti dari Cortex-A15 dan A7 yang mampu meningkatkan kinerja smartphone sekitar 25-55 persen dan 20 persen lebih hemat daya. Sementara proses fabrikasinya menggunakan 20nm, bukan lagi 28nm seperti pendahulunya.
Dari segi GPU, Snapdragon 810 mendapatkan varian terbarunya, Adreno 430. Qualcomm mengklaim, GPU tersebut 30 persen lebih cepat dari Adreno 420 di Snapdragon 805 dan 80 persen dari Adreno 330 yang ada di Snadragon 800 dan 801.
Dengan kemampuan GPU tersebut, 810 bisa mendukung format perekaman dan pemutaran video 4K 30 fps dan memiliki encoder hardware H265/HEVC. Selain itu, mendukung 14-bit dual-Image Signal Processors (ISP) dan penggunaan kamera dengan resolusi hingga 55 megapixel.
Sementara Snapdragon 808, meski berbasiskan A57 dan A53, namun SoC tersebut masuk dalam kategori prosesor hexa-core. Prosesor tersebut mengombinasikan dua core Cortex-A57 dan empat core Cortex-A53. Sementara GPU-nya dibenami Adreno 418. Pengolahan grafis mobile tersebut berada satu tingkat di bawah Adreno 420, namun memiliki kinerja 30 persen lebih baik dari Adreno 330.
Yang tak kalah menarik ialah, kedua SoC tersebut sama-sama dibenami chip modem 4G-LTE CAT6 yang mampu menawarkan kecepatan download hingga 300MBps. Dibanding modem CAT 4 yang hanya memiliki saluran 20MHz tunggal, CAT6 memiliki tiga saluran data 20MHz. Hal itu memungkinkan smartphone mampu berjalan di jaringan LTE-Advance, generasi berikutnya dari 4G-LTE.
Rencananya, Qualcomm akan mengirimkan sampel kedua chipset ke sejumlah vendor smartphone pada kuartal kedua tahun ini. Sementara kehadiran smartphone yang mengusungnya, baru akan mencuat pada kuartal pertama 2015 mendatang.
Sumber: Qualcomm