Yahoo Bakal Bikin Tandingan YouTube
Layanan berbagi video streaming milik Google, YouTube hingga bertahun-tahun lamanya belum memiliki pesaing yang cukup signifikan. Hingga kemudian, Yahoo yang merupakan pesaing terdekat Google di bisnis internet, berniat menghadirkan layanan video streaming sebagai tandingan YouTube.
CEO Yahoo, Marissa Mayer, dikabarkan tengah merenungkan sebuah ide tentang bagaimana membangun layanan video streaming perusahaannya sendiri. Bahkan hal itu pun, seperti dikutip dari ReCode, sudah masuk dalam tahap rencana matang Yahoo.
Seorang eksekutif Yahoo pun mengatakan kepada pembuat video dan pemilik perusahaan, mereka dapat menawarkan ekonomi yang lebih baik ketimbang ketika mereka mencoba mendapatkannya dari YouTube. Itu mencakup, meningkatkan pendapatan iklan dan menawarkan tarif iklan video untuk tiap video yang pengiklan miliki.
Selain itu, Yahoo juga sudah menggaet sejumlah pesohor yang biasa tampil YouTube dan pemilik jaringan video ternama. Bahkan, Yahoo juga menawarkan kepada pemilik video yang sering eksis di YouTube untuk mempromosikan kreasi videonya di website Yahoo.
Menciptakan layanan video atas namanya sendiri itupun merupakan cara satu-satunya yang bisa dilakukannya. Yahoo sendiri tak seberuntung Google yang berhasil mengakusisi YouTube pada 2006 silam senilai US$ 1,65 miliar.
Tahun lalu, Yahoo sempat menawarkan akuisisi senilai US$ 300 juta terhadap layanan video streaming asal Perancis Dailymotion, namun gagal. Pasalnya, Menteri Perindustrian Perancis Arnaud Montebourg menegaskan, dirinya tak ingin perusahaan Amerika Serikat mengambil alih perusahaan teknologi dalam negerinya.