Tips Bermain DOTA 2 dengan Intel HD Graphics

Reading time:
May 23, 2014

DOTA 2 merupakan salah satu game online dengan popularitas tinggi saat ini. Dengan popularitas yang semakin meningkat serta maraknya e-sports yang diadakan khususnya untuk DOTA 2 sendiri, hal itu memang sangat rasional. Steam sendiri sebagai digital marketplace yang menyediakan DOTA 2 sebagai game “free to play” mencatat DOTA 2 sebagai game nomor 1 yang sering dimainkan oleh para user-nya.

tes
Dengan jumlah pemain tiap hari kurang lebih 600 ribu user, DOTA 2 menjadi game paling populer di Steam

Berbeda dengan DotA pada masa lalu, DOTA 2 sendiri mempunyai grafis yang jauh lebih baik. Efek negatif  yang ditimbulkan oleh peningkatan grafis tersebut adalah semakin tingginya standar “minimum requirement” yang dibutuhkan untuk bermain. Kami pernah mendengar keluhan dari gamer yang tidak dapat menjalankan game tersebut dengan mulus pada solusi grafis terintegrasi khususnya Intel HD Graphics.

Menurut pengamatan kami, berbagai pengguna solusi Intel HD Graphics kadang akan mengalami masalah ‘framerate drop’ saat opsi Vsync diaktifkan. (ada beberapa pengguna yang menginginkan Vsync untuk tetap menyala untuk mencegah tearing pada gambar).

Disini, kami mempunyai tips untuk memainkan DOTA 2 dengan Intel HD Graphics secara lebih nyaman meskipun Vsync tetap dihidupkan.

Berikut adalah spesifikasi PC yang kami gunakan:

Prosesor: Intel Core i5-4430
Graphics Card: Intel HD Graphics 4600
Memory: Team Elite 2 x 2 GB 1600 MHz
Motherboard: MSI H81M-E33
PSU: Corsair CX500 Watt

The Tips!

Pertama, bukalah Steam terlebih dahulu. Setelah itu klik kanan pada DOTA 2 dan pilih ” properties”.

Untitled
klik kanan pada DOTA 2 dan buka “properties”.

Setelah itu klik “launch options” pada tab “general”.

2
“Launch Options” yang dilingkari merah.

Setelah itu ketik “-high” dan “- console pada kolom “launch options” tersebut. Perintah “-high” berfungsi untuk mengubah prioritas DOTA 2 menjadi high yang akan sedikit berpengaruh pada fps, sedangkan “-console” berfungsi untuk membuka console yang akan kita gunakan untuk memasukkan perintah di dalam game.

kokokk
“-high” dan “-console” yang dimasukkan di kolom “launch options”.

Setelah itu masuklah ke dalam game DOTA 2. Di awal, Anda akan menemukan console tersebut menutupi dashboard utama DOTA 2.

sasasa
Tampilan console saat menjalankan game tersebut pertama kali.

Setelah itu masukkan perintah “mat_triplebuffered 1 “, perintah ini berguna untuk ‘memaksa’ pengaktifan metoda triple-buffering pada game tersebut. Disini, saat menjalankan DOTA 2 pada IGP Intel HD Graphics tanpa menggunakan perintah tersebut, kadang kita akan mengalami fps yang tidak stabil dan rendah saat Vsync dinyalakan. Berdasarkan pengujian yang kami lakukan, mengaktifkan triple-buffering ini berhasil meminimasi terjadinya frame drop tersebut. Optional: jika dengan mengaktifkan triple-buffering ini anda masih mendapati  framerate yang tidak konsisten(kadang kencang kadang lambat), anda bisa mencoba mengetikkan fps_max 60 pada console.

123
“mat_tripplebuffering 1” pada console

Itulah tips yang bisa kami berikan agar bermain DOTA 2 lebih nyaman saat menggunakan Intel HD Graphics dengan Vsync ON. Penasaran dengan perbedaan performanya? Mari kita lihat dibawah ini

chart
graph
Graph SEBELUM menggunakan tips triple-buffering
graph 2
Graph SETELAH menggunakan tips triple-buffering

FPS maksimum memang tidak mendapatkan peningkatan yang berarti(wajar,karena Vsync dihidupkan) Namun, saat melihat bar & graph minimum FPS dan average FPS yang kami berikan, terlihat perbedaan yang cukup signifikan saat triple-buffering diaktifkan. Dengan tips ini, performa sistem dengan Intel HD Graphics ketika Vsync dihidupkan akan menjadi lebih baik, dan fps drop yang sangat parah bisa dihindari. Tentunya, peningkatan minimum & average framerate ini akan menghasilkan pengalaman bermain DOTA 2 lebih nyaman.

Sekian tips dari kami, semoga membantu 😉

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…