Iklan Palsu Mulai Menghantui Pengguna WeChat

Author
Ozal
Reading time:
May 15, 2014

Layanan Instant Messenger terkemuka asal Tiongkok, WeChat, berisiko akan kehilangan banyak penggunanya. Pasalnya, sebagian pengguna mulai mengeluhkan banyaknya iklan palsu berunsur penipuan di WeChat. Sejumlah pengguna juga mulai berpikir untuk meninggalkan WeChat karena masalah itu.

wechat

Pada Senin pekan lalu, pihak berwenang di Chongqing, bagian barat daya Tiongkok melaporkan, ada kasus penipuan dilakukan oleh sebuah agen travel di WeChat. Akun tersebut membuka iklan promosi berupa perjalanan gratis ke Hong Kong dan Makau, asal pengguna memberikan tanda ‘like’ ke postingan iklan akun tersebut. Namun nyatanya, pihak agen travel malah ingkar janji.

Kasus serupa juga terjadi di beberapa wilayah di Tiongkok, seperti Guangdong, Sichuan, Shaanxi, dan Jiangsu. Sejumlah pengusaha berusaha memikat pengguna WeChat dengan promosi yang cukup menarik. Namun di kemudian hari, pengusaha tersebut tidak memberikan kepastian akan hal itu.

Itu hanya segelintir kasus dari sekian kasus penipuan berbeda jenis yang menawarkan promosi di WeChat. Akibatnya, sejumlah pengguna pun merasa, privasinya terganggu karena promosi terus berdatangan ke ponsel mereka. Tidak sedikit dari mereka akhirnya menonaktifkan WeChat. Di Tiongkok sendiri, WeChat memiliki 600 juta pengguna aktif.

Persebaran iklan palsu di WeChat ini biasanya melalui pesan broadcast yang dilakukan rakan-rekannya sesama akun. Aplikasi tersebut juga memiliki fitur penting yang sering dimanfaatkan dalam menyebarkan iklan palsu, yakni Moment. Fitur tersebut memungkinkan pengguna bisa mengunggah foto dan berbagi aktivitas sehari-harinya melalui tulisan teks. Sejumlah pengguna juga sudah mulai merasa, fitur Moment tersebut menjadi ajang untuk menyebarkan spam iklan.

Zhang Yi, CEO di iiMedia Research, perusahaan konsultan media mengatakan, pihak WeChat mesti menyesuaikan desain produk dan layanan mereka. Ini guna mengurangi sejumlah hambatan dan mempertahankan penggunanya sendiri. WeChat juga mesti mempertimbangkan sejumlah keluhan yang masuk dan memberi umpan-balik ke penggunanya.

“Sulit untuk mengatakan, berapa pengguna yang nantinya tetap setia dengan WeChat. Namun, jika perusahaan dapat melakukan penyesuaian yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, mungkin ini akan membantu mempertahankan banyak penggunanya,” ujar Zhang, seperti dikutip dari kantor berita Xinhua.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…