Mengenal Teknologi APU AMD Beema dan Mullins

Reading time:
May 4, 2014
AMD 2014 Low Power_Mainstream Mobile APUs FINAL-02

Tahun 2014 menjadi tahun diperkenalkannya sejumlah APU (Accelerated Processiong Unit) generasi terbaru oleh AMD. Masih segar diingatan kita pada bulan Januari lalu AMD memperkenalkan APU generasi empat mereka, Kaveri, untuk platform PC desktop. APU Kaveri ternyata bukanlah menjadi satu-satunya APU generasi terbaru karena AMD telah mempersiapkan Beema sebagai penerus Kabini dan Mullins sebagai penerus Temash. Pada tanggal 29 April lalu AMD akhirnya resmi memperkenalkan APU Beema dan Mullins. APU Beema ditujukan untuk perangkat komputasi mobile alias notebook kelas entry-level sedangkan APU Mullins ditujukan untuk perangkat tablet.

Arsitektur

AMD 2014 Low Power_Mainstream Mobile APUs FINAL-18

APU Beema dan Mullins terdiri unit CPU quad-core dengan core Puma+ dan unit GPU dengan arsitektur GCN (Graphics Core Next). APU Beema dan Mullins diproduksi dengan proses fabrikasi 28 nm oleh GlobalFoundries dimana di dalamnya terdapat 930 juta transistor. Seperti halnya Kabini dan Temash, APU Beema dan Mullins mengusung desain SoC (System On Chip) dimana unit FCH (Fusion Controller Hub) alias southbridge sudah menyatu dengan die APU. Seperti kita ketahui, pada desain non-SoC, unit FCH dengan salah satu fungsinya sebagai kontroler I/O (USB, SATA) diletakkan di motherboard.

AMD 2014 Low Power_Mainstream Mobile APUs FINAL-19

Unit CPU pada APU Beema dan Mullins masih mengusung arsitektur serupa dengan APU Kabini dan Temash yaitu Jaguar. Setiap core CPU dengan arsitektur Jaguar memiliki satu unit komputasi INT (Integer) dan satu unit komputasi FP (Floating Point). Konfigurasi core CPU tersebut memang berbeda dengan APU Kaveri dimana setiap modul CPU terdiri dari dua unit komputasi INT (Integer) dan satu unit komputasi FP (Floating Point).

Core Puma+ pada APU Beema dan Mullins kini diklaim memiliki tingkat leakage power 19% lebih rendah dibandingkan APU Kabini dan Temash. Alhasil core Puma+ dapat beroperasi pada clock speed lebih tinggi dengan asupan daya lebih rendah. Pada APU Beema clock speed kini meningkat hingga 2,4 GHz dari sebelumnya 2 GHz pada Kabini. Sementara itu pada APU Mullins kini meningkat menjadi 2,2 GHz dari 1,4 GHz. Penggunaan clock speed lebih tinggi merupakan kunci penting agar performa APU Beema dan Mullin berada di atas Kabini dan Temash mengingat penggunaan arsitektur CPU serupa.

AMD 2014 Low Power_Mainstream Mobile APUs FINAL-20

Tidak hanya unit CPU, unit GPU APU Beema dan Mullins juga masih mengusung arsitektur GCN (Graphics Core Next) dengan 128 Stream Processor seperti halnya APU Kabini dan Temash. Unit GPU kini diklaim memiliki tingkat leakage power 38% lebih rendah sehingga GPU dapat beroperasi pada clock speed lebih tinggi dengan asupan daya lebih rendah. Pada APU Beema clock speed GPU kini meningkat hingga 800 MHz dari sebelumnya 600 MHz pada Kabini. Sementara itu pada APU Mullins kini meningkat menjadi 500M MHz dari 400 MHz pada Temash.

AMD 2014 Low Power_Mainstream Mobile APUs FINAL-21

Tidak hanya pada unit CPU dan GPU, optimalisasi daya pada APU Beema dan Mullin juga dilakukan pada memory interface dan display interface. Terjadi penurunan asupan daya sebesar 500 mV untuk memory interface dan 200 mV untuk display interface. Tidak hanya mengalami penurunan daya, dukungan kecepatan memori kini juga ditingkatkan menjadi 1866 MHz pada model tertentu dari sebelumnya 1600 MHz. APU Beema dan Mullins masih mengadopsi konfigurasi memori single-channel 64-bit.

AMD 2014 Low Power_Mainstream Mobile APUs FINAL-12

Sejumlah optimalisasi daya tersebut berhasil membuat APU Beema mengonsumsi daya hingga 20% lebih rendah dibandingkan Kabini.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Command & Conquer: Generals Kini Tersedia di Steam!

Sepertinya sulit untuk membicarakan game RTS dengan elemen militer kental…
March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…
March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…
March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…