Computex 2014 Booth Raid: ECS
Elitegroup Computer System atau lebih dikenal sebagai ECS kembali memamerkan beragam produk terbaru mereka di ajang Computex 2014. Didirikan sejak tahun 1987, ECS telah terhitung sebagai pemain besar di pasar hardware komputer terutama motherboard. Produk motherboard dari ECS selama ini dikenal memiliki performa serta feature sepadan dengan harga yang ditawarkan. Oleh karena itu, tidak aneh jika di Indonesia, motherboard ECS menjadi pilihan sejumlah kalangan pengguna saat ini yang ingin membangun sebuah PC desktop dengan harga ekonomis.
Motherboard
Seperti produsen motherboard lainnya, di tahun 2014 kali ini, ECS kembali memamerkan sejumlah produk motherboard terbaru seperti yang berbasiskan chipset Intel seri 9.
ECS Z97-Machine merupakan model teratas dari lini motherboard dengan chipset Intel seri 9. Diposisikan sebagai motherboard gaming, ECS menanamkan sejumlah feature unggulan untuk memastikan kalangan gamer mendapatkan pengalaman bermain game secara maksimal. Salah satu feature tersebut adalah penggunaan chip audio kelas atas dari Realtek yaitu ALC1150 yang dikombinasikan dengan DAC (Digital Analog Converter) ESS Sabre untuk memaksimalkan kualitas audio. Tidak hanya itu, motherboard ini juga dilengkapi dua slot PCIe x16 dengan dukungan konfigurasi multi-GPU AMD CrossfireX.
ECS Z97 Machine siap mengakomodir lini prosesor Intel Haswell, Haswell Refresh, Devil Canyon, dan juga Broadwell. Z97 Machine mengadopsi Hybrid Digital PWM dengan konfigurasi 6-phase power design. Sedangkan untuk menjamin durabilitas motherboard, ECS telah menanamkan komponen kualitas tinggi sepeti ICY CHOKES dan Nichihon Japanese Capacitor. Motherboard ini juga mendukung kecepatan memori hingga 3000 MHz, juga telah menyediakan slot M.2 untuk menampung storage dengan kecepatan 10 Gbps.
ECS Z97I-Drone merupakan solusi bagi pengguna untuk membangun PC gaming dengan menggunakan casing mini-ITX. Dengan luas PCB sebesar 170 x 170 mm, ECS berhasil menanamkan dua slot memori DDR3 dengan dukungan kecepatan hingga 3000 MHz, lima port SATA III 6Gbps, slot M.2, satu slot PCIe 3.0 x16, dan masih banyak lagi. Z97I-Drone dilengkapi konfigurasi 5-phase power design.
ECS H97I-Drone ternyata memiliki kemiripan komponen dengan Z97I-Drone kecuali pada komponen chipset motherboard. Penggunaan chipset H97 tentu saja membuat kemampuan overclocking menjadi absen pada motherboard ini.
Tidak hanya motherboard Intel generasi terbaru, ECS juga menampilkan motherboard AMD terbaru mereka yaitu KAM1-I. ECS KAM1-I merupakan motherboard mini-ITX dengan soket AM1 alias mendukung prosesor APU Kabini desktop. Motherboard ini dilengkapi satu slot PCIe x16, dua slot DDR3 dengan dukungan kecepatan memori hingga 1600 MHz, dua port SATA III 6Gbps, dan sebuah slot mini-PCIe.
Mini PC
Selain produk motherboard, ECS juga menampilkan produk lainnya yang tidak kami sangka akan menyita perhatian kami. Produk tersebut adalah ECS LIVA.
ECS LIVA merupakan mini PC desktop yang ditenagai SoC Intel Bay Trail-M. ECS LIVA memiliki ukuran hanya sebesar 118 x 70 x 56 mm dan diklaim sebagai mini-PC terkecil berbasiskan sistem operasi Windows. Sementara itu, untuk spesifikasi lainnya ECS LIVA menggunakan embedded memory 2GB DDR3 tipe low votage, storage tipe eMMC dengan kapasitas 32GB atau 64GB, dan slot M.2 untuk perangkat Wi-Fi/Bluetooth.
SoC Intel Bay Trail-M didinginkan dengan menggunakan heatsink pasif sehingga tidak menghasilkan kebisingan sama sekali. Slot M.2 diletakkan pada sisi bawah PCB. Untuk konektivitas, ECS LIVA menyediakan konektor audio 3,5 mm pada sisi depan dan pada sisi belakang dapat ditemukan port USB 3.0, USB 2.0, RJ45 (LAN), HDMI dan D-Sub. Hadirnya port HDMI dan D-Sub memungkinkan ECS LIVA untuk menggunakan konfigurasi dual-display.
Salah satu daya tarik dari ECS LIVA adalah mini PC tersebut tidak hanya dapat dihidupkan dengan menggunakan adapater tetapi juga menggunakan powerbank. ECS LIVA sendiri diklaim hanya mengonsumsi daya sebesar 15 Watt pada saat beroperasi.