Computex 2014 Booth Raid: Intel
Pada hari pertama Computex 2014, tim Jagatreview dibawa oleh Intel untuk mengunjungi booth mereka yang ada di Nangang. Dengan terlebih dahulu mencapai lantai 4, akhirnya kami tiba pada booth Intel. Tentunya banyak hal menarik yang kami temukan pada booth Intel ini. Kami pun mengikuti tour yang telah disediakan oleh Intel. Sayangnya, waktu yang diberikan kepada para jurnalis tidaklah panjang, oleh karena itu, kami baru dapat melakukan pengambilan gambar pada hari terakhir Computex 2014.
Booth pertama yang disambangi adalah bagian tablet. Pada bagian ini, banyak sekali tablet dengan SoC CloverTrail+, BayTrail serta Merrifield dan Moorefield disini. Yang paling unik adalah kami menemukan sebuah tablet yang mereknya datang dari Indonesia. Berikut adalah penampakan dari tablet-tablet tersebut.
Selanjutnya, Intel memperkenalkan notebook premium mereka yang dapat digunakan untuk bermain game-game yang saat ini sedang marak dimainkan. Tentunya, graphics yang digunakan adalah Intel HD Graphics terbaru.
Booth selanjutnya memperlihatkan bagaimana IRIS dan IRIS Pro dapat menjalankan software-software editing yang telah mendukung QuickSync dari Intel. Tentunya, hal ini merupakan sebuah solusi terjangkau saat pengguna membeli prosesor Intel. Selain itu, IRIS saat ini juga telah mendukung dual monitor 4K!
Selanjutnya, Intel memperkenalkan modem LTE mereka yang saat ini banyak digunakan oleh smartphone-smartphone serta tablet ternama maupun versi murah.
Selain Android dan Windows, Intel juga mendukung sistem operasi Chrome buatan Google. Dengan prosesor mereka, Chrome dapat berjalan dengan sangat mulus. Pada Computex kali ini, yang dipamerkan tidak hanya Chromebook, tetapi terdapat mini PC Chrome pula.
Dan dengan munculnya Atom Silvermont dan BayTrail, Intel saat ini dapat menawarkan solusi tablet dan notebook dengan harga yang terjangkau. Sayangnya, beberapa desain hanya muncul di daratan Cina.
Untuk model 2 in 1 yang saat ini masih didorong oleh Intel, walaupun memiliki model yang kurang lebih sama dengan tahun lalu, terdapat beberapa model yang memiliki ketahanan baterai lebih tinggi. Di antara semua 2 in 1 yang ada, desain reference Llama Mountain pun juga dipertunjukkan disini. Llama Mountain merupakan model 2 in 1 pertama yang menggunakan prosesor berbasis Broadwell pertama.
Lepas dari 2 in 1, kami pun langsung ke booth All in One. Sayang memang, tidak banyak model yang dipamerkan pada Computex 2014 kali ini.
Di samping AIO, kami menemukan beberapa model NUC terbaru. Tentunya hal ini menambah pilihan saat pembeli menginginkan sebuah PC mungil di rumahnya.
Terakhir, Intel memamerkan beberapa teknologi non PC mereka. Beberapa yang menarik adalah Perceptual Computing yang digunakan untuk mengambil boneka pada mesin vending. Selain itu, sebuah kotak berwarna hitam mampu menghadirkan tombol hologram yang dapat kita tekan dengan tangan secara langsung berkat teknologi Real Sense.
Setelah itu, selesailah tour kami pada booth Intel di Computex 2014 kali ini.