Intel Keynote: Endless Possibilities – Kirk Skaugen
Tidak hanya pada segment mobile saja yang dikedepankan oleh Intel, tetapi Intel juga melakukan perubahan pada desktop mereka. Pada keynote kali ini, Intel akan membahas mengenai penemuan ulang desktop, 2 in 1 dengan prosesor Core M, User experience pad Intel, The year of Intel Inside Tablet Anda, dan Smartphone kencang. Acara ini dibawakan oleh Kirk Skaugen, Senior Vice President General Manager, PC client Group dan Hermann Eul, Corporate Vice President General Manager, Mobile and Communications Group.
Kirk Skaugen memulai presentasinya dengan membicarakan Desktop Reinvention (Penemuan ulang desktop). Saat ini, desktop telah terbagi ke beberapa segmen, yaitu Tower (PC desktop untuk semua pengguna), Gaming (PC desktop untuk para gamer), Mini (PC berukuran mini seperti NUC), All In One, dan Portable AIO. Gamer yang ada di dunia mencapai 700 juta orang. Disinilah Intel melihat kesempatan untuk menjual produk mereka, seperti Devil’s Canyon i7-4790K, yang pada Computex 2014 terbukti dapat di-overclock sampai dengan 5,5 GHz pada semua core. Selain itu, Intel juga mengeluarkan Intel Pentium Anniversary Edition yang dapat di-overclock. Selain untuk gaming, desktop AIO mengalami peningkatan 16% dan 20% untuk Mini PC.
Pada notebook dan 2 in 1, Intel menginginkan agar semua orang tidak membawa dua perangkat sekaligus, seperti tablet dan notebook. Oleh karenanya, tahun lalu Intel mengeluarkan 2 in 1 yang menggunakan prosesor Intel Core generasi ke 4. Dan semenjak saat itu, telah banyak inovasi model terbaru yang dikeluarkan oleh beberapa produsen, seperti contohnya Fujitsu yang mengeluarkan 2 in 1 dengan feature tahan air.
Intel saat ini mengeluarkan sebuah prosesor yang khusus dibuat untuk 2 in 1 dengan model detachable dan convertible. Prosesor tersebut adalah Intel Core M dan Core M vPro yang berbasis Broadwell 14nm. Hal ini dapat membuat dimensi SoC dapat dipotong menjadi lebih dari setengahnya. Untuk itu pula, Intel membuat sebuah reference desain untuk 2 in 1 yang dinamakan Llama Mountain 2 in 1 dengan spesifikasi prosesor Intel Core M, layar berdimensi 12,5″ dengan resolusi 2560×1440, ketebalan 7.2mm, dan tanpa fan. Saat ini, model reference ini telah digunakan oleh ASUS Transformer Book T300 Chi.
Llama Mountain Tablet juga diperkenalkan. Tablet reference ini dijalankan pada sistem operasi Android yang memiliki dimensi layar 10 inci, ketebalan 6.8 mm, fanless, dan berat kurang dari 550 gram. Pada tahun ini, Intel akan mengeluarkan Bay Trail M/D Refresh dengan peningkatan pada CPU dan Graphics dengan seri Intel Pentium N3000 dan Celeron N2000, yang menurut Skaugen, memiliki daya 50% dari AMD Beema.
Skaugen juga mengumumkan Intel Wireless Display yang didasarkan pada model Miracast. Mereka pun juga memperkenalkan sebuah HDMI dongle yang dapat membuat semua monitor HDMI mampu memiliki feature WiDi. Selain itu, mereka memperkenalkan Intel Wireless Gigabit yang memiliki kecepatan 3x lipat 802.11 AC yang mampu terpasang pada dua monitor sekaligus. Setelah itu, Skaugen memperkenalkan teknologi wireless charging mereka. Pada model reference mereka, Intel membuat sebuah lapisan yang mampu memancarkan resonansi magnetik sampai dengan 2 inci kayu, sehingga dapat dipasangkan pada bagian bawah meja dan mampu melakukan charging pada sebuah notebook.
Setelah ini, Hermann Eul maju untuk mengutarakan presentasinya. Seperti apa presentasi dari Hermann? Simak artikel keynote hanya di Jagatreview.com!