Microsoft Dukung Para Developer Indonesia Melalui Kompetisi DVLUP Olympiad 2014
Pada April 2014 lalu, Microsoft Device mengadakan kompetisi yang diselenggarakan secara khusus untuk para murid atau mahasiswa/i di seluruh Indonesia, DVLUP Olympiad 2014. Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk mendukung para developer konten lokal, terutama para developer muda, untuk membangun minat serta menciptakan sebuah aplikasi maupun konten yang dapat menarik minat masyarakat terutama di perangkat Windows Phone maun seri Nokia X. Dan pada 15 Juni 2014 kemarin, pihak Microsoft Device mengumumkan tiga pemenang dan satu universitas yang berhasil menjadi juara pada DVLUP Olympiad 2014 lalu.
“Melihat dari jumlah developer aplikasi dan konten di Windows Store, Indonesia tergolong ke dalam negara dengan tingkat aktivitas developer yang cukup tinggi, yaitu menduduki peringkat 4 di seluruh dunia,” tutur Maretha Dewi, Head of Developer Experience, Microsoft Device Indonesia. “Program Developer yang kami laksanakan ini bertujuan untuk mendukung para developer lokal ini untuk turut berkembang dan membuktikan kebolehan mereka dalam mengembangkan aplikasi.”
Kompetisi DVLUP Olympiad 2014 yang diadakan 1 April 2014 lalu menarik minat cukup banyak, dengan lebih dari 3000 developer muda tergabung untuk saling bersaing dan unjuk kebolehan aplikasinya untuk perangkat Windows Phone dan Nokia X. Pihak Microsoft Device memberikan total hadiah Rp 45.000.000 untuk tiga kelompok pemenang. Ketiga pemenang yang ditentukan berdasarkan jumlah akumulasi poin yang diperoleh dari beragam tantangan tersebut adalah:
- Iqbal Abrian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
- Bagus, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
- Ahmad Mustafit, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
Selain ketiga orang pemenang tersebut, Microsoft Device juga turut memberikan hadiah kepada Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang merupakan universitas dengan jumlah akumulasi poin tertinggi, yaitu sebesar XP 129.447.
“Kami juga bekerja sama dengan beberapa universitas untuk mengadakan workshop atau training mengenai kurikulum Mobile Developer sekaligus untuk diimplementasikan ke fakultas terkait. Kurikulum ini sudah diimplementasikan di lebih dari 40 universitas di Indonesia,” ujar Narenda Wicaksono, Developer Manager, Microsoft Device Indonesia. Untuk ke depannya, pihak Microsoft Device juga masih akan mengadakan program-program developer sejenis untuk meningkatkan minat dan bakat para developer muda ini.