Red Hat Perkenalkan Red Hat Enterprise Linux 7
Perusahaan terkemuka di bidang Open Source, Red Hat, beberapa waktu lalu merilis versi terbaru dari sistem operasi mereka, Red Hat Enterprise Linux 7 (RHEL 7). RHEL 7 merupakan versi Red Hat Enterprise Linux yang memang didesain khusus dengan mengedepankan dukungan terhadap open hybrid cloud yang memang menjadi salah satu fokus Red Hat dalam beberap waktu terakhir ini. Versi baru ini secara umum memiliki fitur pendukung cloud yang lebih baik dan lebih banyak dari versi sebelumnya.
RHEL 7 memiliki beberapa fitur baru yang mendukung berbagai kebutuhan komputasi perusahaan yang ada baik saat ini maupun yang akan datang, seperti penggunaan XFS untuk file system standar dan juga dukungan terhadap Linux Container yang lebih baik. Menurut Gordon Haff, Cloud Evangelist dari Red Hat, adanya dukungan yang lebih baik untuk Linux Container, terutama untuk Docker, merupakan kunci dari sistem operasi baru ini. Hal itu disebabkan karena Linux Container akan mendapatkan perhatian yang cukup besar di waktu yang akan datang dan fungsinya memang mulai terlihat banyak dibutuhkan untuk menunjang berbagai hal.
Untuk mendukung adopsi RHEL 7 yang lebih baik, pihak Red Hat sendiri telah memperbarui paket pelatihan dan sertifikasi mereka. Peserta kini dapat mengikuti pelatihan untuk melakukan instalasi, konfigurasi, maintenance, hingga problem solving untuk RHEL 7. Hal itu tentunya sangat bermanfaat karena pihak Red Hat optimis sistem operasi ini akan mendapatkan sambutan yang luar biasa di masyarakat.
Red Hat Enterprise Linux sendiri sudah mendapat pengakuan dari berbagai industri di dunia sebagai sistem operasi yang tangguh dan cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan perusahaan. Terbukti, 90% anggota Fortune 500 di tahun 2013 lalu menggunakan sistem operasi tersebut. Hadirnya RHEL 7 tentu saja membuat Red Hat memiliki senjata baru untuk mendorong penggunaan produk mereka ke pasar yang lebih luas.