Review Film Transformers: Age of Extinction – Datar Cenderung Membosankan

Reading time:
June 28, 2014
transformers-age-of-extinction-poster

Hampir selang tiga tahun lamanya sejak film ketiga dari seri Transformers hadir di layar lebar. Walau menerima kritik pedas dari beragam media, nyatanya Michael Bay dan pihak terkait belum menyerah untuk melanjutkan franchise Transformers yang diadaptasi dari seri mainan milik Takara Tomy dan Hasbro tersebut. Melanjutkan trilogi Transformers yang ditayangkan pertama kali di tahun 2007 silam, kini para Autobot kembali beraksi di film keempat sekaligus pembuka trilogi baru untuk franchise ini, dengan tajuk Transformers: Age of Extinction.

Alur Berlanjut dengan Tokoh Baru

Transformers-Age-of-Extinction-Optimus-Prime

Walau dikatakan bahwa Transformers: Age of Extinction merupakan soft reboot dari trilogi Transformers sebelumnya, Transformers: Age of Extinction ini tetap mengambil alur waktu tidak lama setelah kejadian empat tahun lalu, di mana terdapat peristiwa penyerangan para alien (Transformers) di Chicago.  Setelah peristiwa penyerangan yang membawa trauma bagi umat manusia, kini pemerintah menciptakan pasukan operasi khusus untuk memburu para Transformers yang tersisa di Bumi, termasuk Decepticon dan Autobots. Karenanya, para Autobots diperintahkan oleh pimpinan mereka untuk bersembunyi dan tidak melakukan kontak dengan manusia.

Optimus Prime yang menyamarkan diri sebagai truk rongsokan, ternyata mengundang perhatian seorang mekanik bernama Cade Yeager. Awalnya Cade berencana untuk membongkar pasang truk rongsokan tersebut untuk bisa menciptakan sesuatu yang baru, ternyata menemukan fakta bahwa truk tersebut bukanlah sekedar truk biasa, melainkan Transformers.

maxresdefault

Sayangnya, penemuan Cade tersebut membawanya kepada masalah lain, yaitu pemerintahan yang tengah memburu Optimus Prime. Mau tidak mau, Cade bersama dengan anak perempuannya pun harus terlibat dalam permasalahan baru menyangkut para Transformers serta umat manusia. Siapakah musuh mereka sesungguhnya? Semuanya bisa Anda simak dalam Transformers: Age of Extinction.

Efek Animasi Indah, Namun dengan Alur Kisah yang Kurang Maksimal

la_ca_0624_transformers

Semakin lama film berlangsung, semakin membosankan dan datar-datar saja. Hal inilah yang dirasakan oleh kami ketika menonton Transformers: Age of Extinction. Kisah yang disuguhkan sepanjang film cenderung serius, walau terdapat beberapa adegan yang bisa membuat tertawa dengan porsi yang sangat sedikit. Lamanya durasi film ternyata tidak mendukung adanya perkembangan tokoh maupun alur kisah yang dikemas secara baik. Penyuguhan cerita terlihat naik turun dan tidak konsisten, membuat keseluruhan kisah seolah memiliki banyak lubang dan terkesan lompat-lompat. Hal ini diperburuk dengan kemampuan akting para artisnya yang terlihat kurang menjiwai peran, terutama di bagian yang seharusnya bisa lebih emosional lagi.

transformers-age-of-extinction_stills-19

Namun, berbahagialah bagi penonton yang mengharapkan beragam aksi dari para Transformers ini, karena porsi yang disuguhkan dalam Transformers: Age of Extinction tergolong cukup banyak. Terdapat banyak aksi baku hantam antar Transformers yang cukup seru untuk disimak, terutama jika Anda menonton dalam format 3D atau IMAX untuk pertarungan yang lebih maksimal. Seperti yang sudah hadir pada beberapa trailernya, Dinobots pun turut diperkenalkan dan juga beraksi dalam film ini. Hal lain yang cukup menarik untuk disimak adalah halusnya animasi ketika para Transformers mengubah dirinya, walau ada beberapa adegan yang memperlihatkan kualitas animasi yang seharusnya bisa dimaksimalkan lagi untuk membuat para Transformers ini terlihat realistis dan lebih menyatu dengan latar belakangnya.

transformers-age-of-extinction-international-trailer-with-new-footage

Dengan berbagai kekurangan menurut kami tersebut, lagi-lagi semuanya ini kembali ke selera film masing-masing. Harus diakui bahwa sejak pertama kali trailer Transformers: Age of Extinction ini hadir, ekspektasi dan rasa antusias yang hadir akan film ini pun cukup tinggi. Bagi mereka yang hendak menontonnya dalam waktu dekat, ada baiknya menurunkan standar ekspektasi tersebut untuk bisa menikmati jalannya film Transformers: Age of Extinction yang berdurasi lebih daru dua jam tersebut. Namun bagi para penggemar Transformers sejak lama, film keempat dari seri Transformers ini pun bisa menjadi pilihan untuk menonton di Weekend kali ini.

742e86f1081b517b1b323cfb4fa48c7280845c25

Tanggal Rilis: 25 Juni 2014 (Indonesia)
Durasi: 165 menit
Genre: Science Fiction
Sutradara: Michael Bay
Pemain: Mark Wahlberg, Stanley Tucci, Kelsey Grammer, Nicola Peltz, Jack Reynor, Sophia Myles, Li Bingbing, Titus Welliver, T. J. Miller, Melanie Specht, Victoria Summer, Peter Cullen, Frank Welker
Studio: Paramount Pictures

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…