SAP: Pengadopsian Cloud Mampu Mengurangi Kompleksitas Bisnis
Selasa (24/06), SAP Indonesia selaku perusahaan ternama di dunia sebagai penyedia software untuk dukungan bisnis, hari ini secara resmi menyelenggarakan acara SAP Indonesia Cloud Conference 2014. Acara yang berlangsung di hotel Four Season, Jakarta ini, didedikasikan untuk membantu para pelanggan SAP untuk memahami bagaimana mereka dapat mengurangi kompleksitas dan menjalankan bisnis secara sederhana dengan SAP Cloud.
Sejak mengakuisisi SuccessFactor pada akhir 2011, pada kesempatan acara ini SAP kembali menegaskan kesungguhannya untuk fokus pada bisnis strateginya di bidang cloud computing. Menurut Megawaty Khie, selaku Managing Director SAP Indonesia, “Keuntungan bagi perusahaan yang mengadopsi layanan cloud akan lebih gesit dan juga lebih inovatif dalam menjalankan bisnisnya”.
Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki potensi cukup besar dalam pengadopsian cloud. Menurut data yang dimiliki oleh SAP dari Frost & Sullivan, pertumbuhan pasar cloud computing di Indonesia akan mencapai lebih dari USD 120 juta pada tahun 2017 mendatang, dan layanan cloud dari SAP yang akan lebih mengarah pada SaaS (Software as a service), akan menjadi pilihan popular bagi bisnis-bisnis di Indonesia.
Selain itu, Megawaty juga menambahkan bahwa, SAP memiliki tugas untuk mengubah mindset dari para calon konsumennya untuk menghadapi perkembangan teknologi yang dalam tahun terakhir selalu menuntut agar lebih cepat dan tangkas. Untuk menghadapi perkembangan tersebut, maka cloud computing merupakan solusi yang dianggap paling tepat, bahkan diklaim akan lebih sukses.
Solusi cloud yang ditawarkan oleh SAP juga sangat fleksibel untuk diterapkan di beragam perusahaan, baik untuk big enterprise maupun SME (Small and Medium Enterprise). “Kekuatan SAP terletak pada aplikasi dan juga ERP yang dimilikinya. Hal inilah yang menjadi dasar pembeda layanan cloud yang ditawarkan oleh SAP jika dibandingkan dengan pesaingnya”, ujar Megawaty.