Tianhe-2 Kembali Dinobatkan Menjadi Superkomputer Tercepat di Dunia

Author
Cerira
Reading time:
June 26, 2014

Dalam sebuah laporan yang mendata 500 superkomputer yang ada di seluruh dunia ini, Tianhe-2 yang merupakan superkomputer buatan China menduduki peringkat pertama. Posisi tersebut didapatkan Tianhe-2 selama 3 kali berturut-turut mengalahkan superkomputer dari beberapa negara adidaya lainnya. Dalam daftar tersebut, posisi top 10 ditempati produk-produk yang sama seperti tahun sebelumnya, kecuali satu produk superkomputer dari Amerika Serikat yang masuk sebagai pendatang baru.

fastest-supercomputer

Laporan tersebut dirilis oleh International Supercomputing Conference di Leipzig, Jerman pada 23 Juni lalu. Laporan tersebut juga dirilis dan bisa diakses melalui website top500.org. Amerika Serikat sendiri menjadi negara teratas yang memiliki sistem keseluruhan terbanyak dengan 233 superkomputer dimana jumlah tersebut turun dari daftar tahun sebelumnya, yakni 265. Sedangkan sistem dari China naik dari 63 menjadi 76, Inggris memiliki 30 sistem, Perancis 27 sistem, Jerman 23 sistem dan Jepang 30 sistem, naik 2 sistem dari tahun sebelumnya. Dalam daftar terbaru tersebut, superkomputer asal Amerika Serikat, Cray XC30, masuk sebagai pendatang baru dan langsung masuk dalam daftar top 10. Menurut keterangan dari situs top500.org, komputer tersebut diinstal di situs pemerintah Amerika Serikat yang dirahasiakan.

Seperti diketahui, superkomputer bukan merupakan komputer biasa yang digunakan di rumah atau perkantoran. Superkomputer lebih mirip server yang biasa ditemui di ruang basement sebuah perkantoran. Superkomputer terdiri dari ribuan node dan didesain untuk bisa menderakkan data dan memecahkan setiap masalah yang sulit, atau dengan kata lain, dalam riset dan pengembangan. Biasanya superkomputer merupakan piranti yang dimiliki pemerintah dan tersembunyi di fasilitas militer atau laboratorium militer pemerintah.  Tianhe-2 sendiri merupakan bagian dari National University of Defence Technology China dan memiliki performa 33.86 petaflops/detik dalam benchmark Linpack. Sebelumnya China sudah menciptakan Tianhe-1 yang sudah merajai posisi superkomputer tercepat di dunia pada 2010.

Top500 mencatat bahwa rata-rata pertumbuhan performa dari keseluruhan daftar tersebut menurun. Performa pada tingkat low end rata-rata tumbuh 90% tiap tahunnya, namun kini turun menjadi rata-rata 55% saja. Bagian dari perlambatan ini disebabkan oleh kelangkaan sistem baru di tingkat atas. Meskipun kurang banyak mengalami perubahan, namun superkomputer-superkomputer ini akan ditargetkan bisa memiliki kecepatan super di waktu mendatang. Tianhe-2 sendiri diproyeksikan akan bisa mencapai kecepatan 100 petaflops pada tahun 2018 nanti.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…
March 28, 2024 - 0

Shift Up: Rambut Panjang EVE Tahan Pengembangan Stellar Blade Satu Tahun

Sebuah fakta yang tidak bisa dibantah bahwa seperti apa yang…