Kualifikasi MSI Master Overclocking Arena 2014 Resmi Dimulai Hari ini!

Reading time:
July 1, 2014
MOA2014s

MSI Master Overclocking Arena, atau akrab disingkat dengan MOA, merupakan turnamen overclocking tahunan yang diselenggarakan oleh MSI. Kompetisi bertaraf Internasional ini setiap tahun diikuti oleh overclocker-overclocker terbaik dari seluruh penjuru dunia yang ingin beradu kemampuan, menguji hardware teranyar dari MSI, serta juga memperebutkan hadiah puluhan juta Rupiah! Meski sempat dirumorkan akan berakhir beberapa tahun lalu, namun MSI tetap menyelenggarakan turnamen MOA setiap tahunnya secara berturut-turut, mulai dari tahun 2008 hingga tahun 2013 kemarin.

Tahun 2014 ini merupakan MOA ke-7 yang pernah diselenggarakan, dan MSI kembali mengundang semua overclocker untuk turut meramaikan MSI MOA 2014. Tentunya, tidak sembarang overclocker bisa mengikuti turnamen OC kelas dunia, karena mereka harus melewati tahap kualifikasi yang berat. Kualifikasi MSI MOA 2014 resmi dimulai hari ini, tanggal 1 Juli 2014, dan akan berakhir tanggal 31 Agustus 2014 nanti.

Berikut ini sedikit informasi mengenai babak kualifikasi MSI MOA 2014:

Kualifikasi – Dibagi Dua Kelas dan Tiga Region

MOA2014Quals

Seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, babak kualifikasi MOA 2014 diselenggarakan secara online di website overclocker terbesar dunia yakni HWBOT.org. Secara total, dari babak kualifikasi MSI akan memilih 18(delapan belas) overclocker, yang nantinya berhak mengikuti babak Grand Final. Babak kualifikasi MSI MOA sendiri dibagi-bagi berdasarkan kelas hardware dan region, berikut selengkapnya:

Class A

– Class A – American Region: 4 Overclocker

– Class A – EMEA (Europe, Middle East & Africa): 6 Overclocker

– Class A – APAC (Asia Pacific): 5 Overclocker

Class B

– Class B – Worldwide: 3 Overclocker

 

Class A dibagi menjadi 3(tiga) region: Amerika, EMEA, dan APAC. Untuk peserta kelas A dari region Amerika, MSI akan memilih 4(empat) Overclocker dengan skor tertinggi. Dari Region EMEA akan dipilih 6(enam) Overclocker, sedangkan dari region APAC akan dipilih 5(lima) Overclocker. Peserta kelas B tidak dibagi berdasarkan region, karena diselenggarakan secara worldwide, dan MSI hanya akan memilih 3(tiga) overclocker terbaik di kelas ini untuk lolos ke babak Grand Final. Oh ya, sejak tahun 2013 lalu, MSI mengubah sistem pertandingan MSI MOA menjadi perorangan, bukan team.

Apa yang membedakan Class A dan Class B? Mari simak dibawah ini:

 

Class A & Class B

‘Class A dan Class B’ disini merupakan kelas hardware. Overclocker pada Class A akan bertanding menggunakan hardware kelas high-end / enthusiast, sedangkan peserta Class B akan menggunakan hardware kelas menengah (mainstream). Pembagian overclocker berdasarkan kelas hardware-nya ini sudah dilakukan MSI sejak tahun 2013 lalu, supaya overclocker yang memiliki budget terbatas masih bisa mengikuti kompetisi MOA tanpa perlu bertanding menghadapi overclocker-overclocker yang memiliki konfigurasi sistem lebih mahal.

Berikut pembagian hardware kelas A dan kelas B secara mendetail:

Kelas A

CLASS A QUALIFIER RULES

  • Any MSI Z97 motherboard.
  • Use 1 CPU. Server CPUs (Xeon, Opteron) not allowed.
  • Any MSI R9 series graphics card. Single GPU.
  • External power circuit disallowed.
  • Only use hardware that is available for retail.
  • This competition is between Members. Employee (either full-time or part-time) of any motherboard manufacturers is not eligible for the contest.
  • Please attach a picture of your overclocking rig.
  • A verification screenshot is required.
  • A verification link is required (system info must be available!)
  • Must use official competition background
  • Not allowed: engineering samples, Lucid Virtu MVP, hardware that is not commercially available at the beginning of the competition.
  • Screenshot must contain: CPU-Z CPU tab, CPU-Z motherboard tab, CPU-Z memory tab, GPU-Z (if 3D benchmark), benchmark (subtest) score(s) and settings, official MOA background.

 

Kelas B

CLASS B QUALIFIER RULES

  • Any MSI Z87, Z97 motherboard. (LGA 1150)
  • Intel Pentium G3258 CPU. Use 1 CPU. Server CPUs not allowed.
  • MSI GTX 750 graphics card allowed. Single GPU.
  • External power circuit allowed.
  • Only use hardware that is available for retail.
  • This competition is between Members. Employee (either full-time or part-time) of any motherboard manufacturers is not eligible for the contest.
  • Please attach a picture of your overclocking rig.
  • A verification screenshot is required.
  • A verification link is required (system info must be available!)
  • Must use official competition background.
  • Not allowed: engineering samples, Lucid Virtu MVP, hardware that is not commercially available at the beginning of the competition.
  • Screenshot must contain: CPU-Z CPU tab, CPU-Z motherboard tab, CPU-Z memory tab, GPU-Z (if 3D benchmark), benchmark (subtest) score(s) and settings, official MOA background.

 

Dari pembagian kelas hardware diatas, terlihat bahwa Kelas A dipenuhi berbagai hardware high-end, misalnya saja penggunaan motherboard Z97(prosesor bebas selama 1 CPU), dan juga pensyaratan penggunaan Radeon R9-series GPU. Kelas B terlihat lebih ‘bersahabat’, karena meski ada syarat motherboardnya harus MSI Z87 atau Z97, syarat CPU-nya adalah Pentium G3258 Anniversary Edition yang harganya akan ada dibawah 100 USD, serta syarat kartu grafis-nya adalah MSI GTX 750.

Tentunya, persyaratan hardware yang berbeda ini membuat kedua kelas ini mendapat benchmark yang berbeda, berikut ini benchmarknya

Kelas A: SuperPi 32M, 3DMark03, dan Unigine Heaven DX11

Kelas B: SuperPi 32M, Cinebench R15, 3DMark03, XTU, dan 3DMark Fire Strike

 

Dan berikut informasi mengenai waktu penyelenggaran kualifikasi:

MOA2014_times

 

Indonesia – Kandidat Kuat region Asia

Capture1

Bagi overclocker Indonesia, MSI Master Overclocking Arena merupakan sebuah ajang pembuktian diri yang sudah menjadi tradisi setiap tahunnya. Sebagai informasi, Indonesia merupakan salah satu negara yang tidak pernah absen pada babak Final MOA, dan selalu mengirimkan wakilnya ke final, selama 6 tahun berturut-turut. Bahkan, ada overclocker asal Indonesia yang pernah menjuarai MOA Worldwide Final 2(dua) kali!

Alva_MOA2013s
Alva “Lucky_n00b” Jonathan, Runner-up MOA 2013 Final. Satu-satunya overclocker Indonesia yang dua kali naik podium MSI MOA, Tahun 2008 lalu menjadi posisi pertama bersama rekannya Ekky , lalu tahun 2013 merebut posisi kedua.

 

Update:

Berdasarkan hasil diskusi Tim JagatReview, inilah dua overclocker Indonesia dari JagatReview OC Team(JagatOC) yang akan mengikuti babak kualifikasi MOA 2014 dan berjuang memperoleh tiket MOA 2014 Final:

Class A – Dendy Putra a.k.a “r0yal_flush”

MOA2014_Dendy

Menjadi member JagatOC sejak tahun 2012 lalu, ia sudah pernah menjuarai berbagai kompetisi overclocking nasional, dan juga cukup sering mengikuti turnamen OC online. Tahun lalu, Dendy mencoba peruntungannya di MOA 2013 Class B Qualifier, namun masih belum beruntung. Tahun ini, Dendy akan berjuang kembali untuk mewakili Indonesia pada Class A APAC Regional Qualifier. Good Luck!

 

Class B – Leontius Jesse Putra a.k.a “bboyjezz”

MOA2014_Jesse

Kompetisi Overclocking tingkat Internasional bukanlah hal asing bagi Jesse. Tahun 2012 lalu, dia dan rekan setim-nya, Hendra ‘Coldest’, pernah menjadi salah wakil Indonesia pada ajang MSI MOA 2012. Sama seperti Dendy, overclocker Indonesia yang satu ini masih belum cukup beruntung untuk lolos ke final MOA 2013, namun di tahun 2014 niatnya sudah bulat: Menjuarai Qualifier Class B!

 

Kami akan mencoba meliput semua perkembangan terbaru seputar MOA 2014 dan babak kualifikasinya, simak terus di JagatReview!

 

Informasi Kualifikasi:

Class A American Regional Qualifier

Class A EMEA Regional Qualifier – Coming soon!

Class A APAC Regional Qualifier – Coming soon!

Class B Worldwide Qualifier

 

Baca juga:

Babak Kualifikasi MOA 2013

Liputan MSI MOA 2013

Dua Tim Overclock asal Indonesia lolos kualifikasi MSI MOA 2012

 

 

 

 

 

 

 

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…