Kualifikasi MSI Master Overclocking Arena 2014 Resmi Dimulai Hari ini!
MSI Master Overclocking Arena, atau akrab disingkat dengan MOA, merupakan turnamen overclocking tahunan yang diselenggarakan oleh MSI. Kompetisi bertaraf Internasional ini setiap tahun diikuti oleh overclocker-overclocker terbaik dari seluruh penjuru dunia yang ingin beradu kemampuan, menguji hardware teranyar dari MSI, serta juga memperebutkan hadiah puluhan juta Rupiah! Meski sempat dirumorkan akan berakhir beberapa tahun lalu, namun MSI tetap menyelenggarakan turnamen MOA setiap tahunnya secara berturut-turut, mulai dari tahun 2008 hingga tahun 2013 kemarin.
Tahun 2014 ini merupakan MOA ke-7 yang pernah diselenggarakan, dan MSI kembali mengundang semua overclocker untuk turut meramaikan MSI MOA 2014. Tentunya, tidak sembarang overclocker bisa mengikuti turnamen OC kelas dunia, karena mereka harus melewati tahap kualifikasi yang berat. Kualifikasi MSI MOA 2014 resmi dimulai hari ini, tanggal 1 Juli 2014, dan akan berakhir tanggal 31 Agustus 2014 nanti.
Berikut ini sedikit informasi mengenai babak kualifikasi MSI MOA 2014:
Kualifikasi – Dibagi Dua Kelas dan Tiga Region
Seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, babak kualifikasi MOA 2014 diselenggarakan secara online di website overclocker terbesar dunia yakni HWBOT.org. Secara total, dari babak kualifikasi MSI akan memilih 18(delapan belas) overclocker, yang nantinya berhak mengikuti babak Grand Final. Babak kualifikasi MSI MOA sendiri dibagi-bagi berdasarkan kelas hardware dan region, berikut selengkapnya:
Class A
– Class A – American Region: 4 Overclocker
– Class A – EMEA (Europe, Middle East & Africa): 6 Overclocker
– Class A – APAC (Asia Pacific): 5 Overclocker
Class B
– Class B – Worldwide: 3 Overclocker
Class A dibagi menjadi 3(tiga) region: Amerika, EMEA, dan APAC. Untuk peserta kelas A dari region Amerika, MSI akan memilih 4(empat) Overclocker dengan skor tertinggi. Dari Region EMEA akan dipilih 6(enam) Overclocker, sedangkan dari region APAC akan dipilih 5(lima) Overclocker. Peserta kelas B tidak dibagi berdasarkan region, karena diselenggarakan secara worldwide, dan MSI hanya akan memilih 3(tiga) overclocker terbaik di kelas ini untuk lolos ke babak Grand Final. Oh ya, sejak tahun 2013 lalu, MSI mengubah sistem pertandingan MSI MOA menjadi perorangan, bukan team.
Apa yang membedakan Class A dan Class B? Mari simak dibawah ini:
Class A & Class B
‘Class A dan Class B’ disini merupakan kelas hardware. Overclocker pada Class A akan bertanding menggunakan hardware kelas high-end / enthusiast, sedangkan peserta Class B akan menggunakan hardware kelas menengah (mainstream). Pembagian overclocker berdasarkan kelas hardware-nya ini sudah dilakukan MSI sejak tahun 2013 lalu, supaya overclocker yang memiliki budget terbatas masih bisa mengikuti kompetisi MOA tanpa perlu bertanding menghadapi overclocker-overclocker yang memiliki konfigurasi sistem lebih mahal.
Berikut pembagian hardware kelas A dan kelas B secara mendetail:
Kelas A
CLASS A QUALIFIER RULES
- Any MSI Z97 motherboard.
- Use 1 CPU. Server CPUs (Xeon, Opteron) not allowed.
- Any MSI R9 series graphics card. Single GPU.
- External power circuit disallowed.
- Only use hardware that is available for retail.
- This competition is between Members. Employee (either full-time or part-time) of any motherboard manufacturers is not eligible for the contest.
- Please attach a picture of your overclocking rig.
- A verification screenshot is required.
- A verification link is required (system info must be available!)
- Must use official competition background
- Not allowed: engineering samples, Lucid Virtu MVP, hardware that is not commercially available at the beginning of the competition.
- Screenshot must contain: CPU-Z CPU tab, CPU-Z motherboard tab, CPU-Z memory tab, GPU-Z (if 3D benchmark), benchmark (subtest) score(s) and settings, official MOA background.
Kelas B
CLASS B QUALIFIER RULES
- Any MSI Z87, Z97 motherboard. (LGA 1150)
- Intel Pentium G3258 CPU. Use 1 CPU. Server CPUs not allowed.
- MSI GTX 750 graphics card allowed. Single GPU.
- External power circuit allowed.
- Only use hardware that is available for retail.
- This competition is between Members. Employee (either full-time or part-time) of any motherboard manufacturers is not eligible for the contest.
- Please attach a picture of your overclocking rig.
- A verification screenshot is required.
- A verification link is required (system info must be available!)
- Must use official competition background.
- Not allowed: engineering samples, Lucid Virtu MVP, hardware that is not commercially available at the beginning of the competition.
- Screenshot must contain: CPU-Z CPU tab, CPU-Z motherboard tab, CPU-Z memory tab, GPU-Z (if 3D benchmark), benchmark (subtest) score(s) and settings, official MOA background.
Dari pembagian kelas hardware diatas, terlihat bahwa Kelas A dipenuhi berbagai hardware high-end, misalnya saja penggunaan motherboard Z97(prosesor bebas selama 1 CPU), dan juga pensyaratan penggunaan Radeon R9-series GPU. Kelas B terlihat lebih ‘bersahabat’, karena meski ada syarat motherboardnya harus MSI Z87 atau Z97, syarat CPU-nya adalah Pentium G3258 Anniversary Edition yang harganya akan ada dibawah 100 USD, serta syarat kartu grafis-nya adalah MSI GTX 750.
Tentunya, persyaratan hardware yang berbeda ini membuat kedua kelas ini mendapat benchmark yang berbeda, berikut ini benchmarknya
Kelas A: SuperPi 32M, 3DMark03, dan Unigine Heaven DX11
Kelas B: SuperPi 32M, Cinebench R15, 3DMark03, XTU, dan 3DMark Fire Strike
Dan berikut informasi mengenai waktu penyelenggaran kualifikasi:
Indonesia – Kandidat Kuat region Asia
Bagi overclocker Indonesia, MSI Master Overclocking Arena merupakan sebuah ajang pembuktian diri yang sudah menjadi tradisi setiap tahunnya. Sebagai informasi, Indonesia merupakan salah satu negara yang tidak pernah absen pada babak Final MOA, dan selalu mengirimkan wakilnya ke final, selama 6 tahun berturut-turut. Bahkan, ada overclocker asal Indonesia yang pernah menjuarai MOA Worldwide Final 2(dua) kali!
Update:
Berdasarkan hasil diskusi Tim JagatReview, inilah dua overclocker Indonesia dari JagatReview OC Team(JagatOC) yang akan mengikuti babak kualifikasi MOA 2014 dan berjuang memperoleh tiket MOA 2014 Final:
Class A – Dendy Putra a.k.a “r0yal_flush”
Menjadi member JagatOC sejak tahun 2012 lalu, ia sudah pernah menjuarai berbagai kompetisi overclocking nasional, dan juga cukup sering mengikuti turnamen OC online. Tahun lalu, Dendy mencoba peruntungannya di MOA 2013 Class B Qualifier, namun masih belum beruntung. Tahun ini, Dendy akan berjuang kembali untuk mewakili Indonesia pada Class A APAC Regional Qualifier. Good Luck!
Class B – Leontius Jesse Putra a.k.a “bboyjezz”
Kompetisi Overclocking tingkat Internasional bukanlah hal asing bagi Jesse. Tahun 2012 lalu, dia dan rekan setim-nya, Hendra ‘Coldest’, pernah menjadi salah wakil Indonesia pada ajang MSI MOA 2012. Sama seperti Dendy, overclocker Indonesia yang satu ini masih belum cukup beruntung untuk lolos ke final MOA 2013, namun di tahun 2014 niatnya sudah bulat: Menjuarai Qualifier Class B!
Kami akan mencoba meliput semua perkembangan terbaru seputar MOA 2014 dan babak kualifikasinya, simak terus di JagatReview!
Informasi Kualifikasi:
Class A American Regional Qualifier
Class A EMEA Regional Qualifier – Coming soon!
Class A APAC Regional Qualifier – Coming soon!
Baca juga:
Dua Tim Overclock asal Indonesia lolos kualifikasi MSI MOA 2012