Nokia Mix Radio akan Terpisah dari Microsoft
Sejumlah perubahan dilakukan Microsoft terkait kebijaksanaan baru yang diberlakukan untuk divisi ponsel Nokia yang kini diakuisisinya. Setelah memberhentikan belasan ribu karyawan dan rencana me-Windows Phone-kan semua ponsel Nokia, Microsoft juga memiliki rencana lain terkait dengan layanan Nokia Mix Radio yang merupakan rebrand dari Nokia Music Service. Microsoft berencana memisah layanan tersebut dan menjadikannya perusahaan tersendiri yang dikelola pihak ketiga.
Menurut kepala Nokia Mix Radio, Jyrki Rosenberg yang dihubungi The Guardian, layanan tersebut akan dipisah dari Microsoft dan dijadikan perusahaan baru. Hal tersebut diputuskan setelah dia melakukan pertemuan dengan para investor potensial dari seluruh dunia beberapa minggu yang lalu. Dalam pertemuan tersebut datang para investor dari Amerika, Eropa dan Asia yang sangat tertarik untuk mengakuisisi layanan ini dan pihak Nokia Mix Radio juga terbuka untuk melakukan diskusi lebih lanjut.
Layanan Nokia Mix Radio pada awalnya bernama Nokia Music yang diluncurkan tahun 2011 dan kemudian diluncurkan ulang dengan nama baru Nokia Mix Radio pada November 2013 secara ekslusif di seri Lumia. Layanan ini sudah diluncurkan di 31 negara dan meskipun tidak pernah dirilis berapa jumlah penggunanya, namun Rosenberg mengklaim ada jutaan pengguna yang merasa puas dengan layanan ini.
Sementara menunggu layanan ini diakuisisi pihak ketiga, seperti nasib feature phone Nokia yang rencananya juga tidak akan diproduksi lagi oleh Microsoft, Nokia Mix Radio akan dimasukkan dalam ‘mode pemeliharaan’ atau ‘maintenance mode’. Nantinya layanan Nokia Mix Radio sendiri akan tetap tersedia untuk smartphone Microsoft yang dijalankan dengan OS Windows Phone namun juga akan diluncurkan untuk OS Android dan iOS.