Pasar Smartwatch Lebih Cocok untuk Anak-Anak?
Menjual perangkat wearable jam tangan pintar atau smartwatch tidak lah semudah menjual smartphone. Smartwatch masih belum terlalu laris di pasaran, terutama di kalangan orang dewasa. Hingga akhirnya, sejumlah perusahaan Korea Selatan menemukan target konsumen ideal untuk pasar smartwatch –setidaknya untuk saat ini– yaitu segmen anak-anak.
SK Telecom, salah satu operator seluler terbesar di Korea Selatan baru-baru ini sudah meluncurkan smartwatch yang dilengkapi fitur seluler dan terhubung jaringan 3G. Jam tangan tersebut didesain selucu mungkin untuk anak-anak berusia lima hingga delapan tahun.
Pihaknya mengatakan, seperti dikutip dari Wall Street Journal, pengguna dari kalangan anak dapat berkomunikasi dengan 30 kontak berbeda yang sudah dipilih dan disimpan oleh orang tua mereka.
Sebagai antisipasi, nomor kontak yang tersimpan di smartwatch anaknya itu juga telah diprogram pada smartphone orang tuanya. Sehingga, bila ada nomor tak dikenal menghubungi smartwatch anaknya maka akan diblokir atau dianggap spam.
Sementara itu LG mengaku, juga tertarik menghadirkan jam tangan pintar untuk kalangan anak-anak pra-sekolah. Bahkan, pihaknya sudah merancang smartwatch dengan fitur seluler, bernama KizON. Namun berbeda dengan buatan SK Telecom, KiZon hanya bisa berkomunikasi dengan 10 nomor kontak saja. Selebihnya, fitur tersebut mirip.
Kehadiran smartwatch model seperti ini juga untuk melindungi anak dari tindakan kriminal atau keadaan darurat tak diinginkan. Terdapat tombol SOS yang bila diklik akan terhubung ke ponsel orang tuanya atau ke kantor polisi terdekat.