Perangkat Wearable Sudah Siap ‘Dibombardir’ Iklan?
Perangkat wearable memang belum mendapat popularitas global dan memberikan keuntungan bisni secara signifikan, layaknya smartphone dan tablet. Meski demikian, sejumlah perusahaan iklan meyakini bahwa perangkat wearable bisa menjadi media iklan digital selanjutnya untuk disinggahi.
Sejumlah perusahaan iklan mobile tengah berupaya merancang suatu cara menampilan iklan digital di smartwatch, display di kacamata pintar, atau gadget wearable lainnya yang terkoneksi internet. Ini merupakan bisnis yang membuat perusahaan internet seperti Google dan Facebook bisa meraup miliaran dolar tiap tahunnya dari iklan digital di perangkat mobile maupun PC.
Beberapa perusahaan iklan yang melihat adanya potensi iklan tersebut ialah InMobi, Millenial Media, dan Kiip. “Setiap perangkat yang memiliki layar memungkinkan untuk memberikan kesempatan yang menarik,” kata Atul Satija, Wakil Presiden InMobi, seperti dikutip dari Bloomberg.
Mengingat ukuran layar yang terbatas di perangkat wearable, iklan akan hadir lebih kecil dibandingkan di smartphone. Tentu, bakal ada penyesuaian medel iklan yang tak biasa. Misalnya, perangkat wearable mampu menampilkan kupon promosi kecil. Atau, ketika pengguna selesai merekam aktivitas jogingnya di smartwatch, tiba-tiba muncul rekomendasi sepasang sepatu lari dari sebuah merek ternama.
Sementara itu, baik Kiip maupun Millenial Media sepakat mengungkapkan, pihaknya sudah menunjuk tim kecil guna menyelidiki potensi smartwatch untuk bisnis iklan. “Kami mengakui itu sebagai sesuatu yang benar-benar menarik. Mungkin langkah berikutnya ialah iklan,” kata Bob Hammond, CTO Kiip.
Pengiriman berbagai jenis perangkat wearable sendiri diperkirakan bakal mencapai hampir 112 juta unit dalam empat tahun mendatang, menurut penelitian IDC. Angka itu masih relaitf kecil dibanding angka perkiraan penjualan smartphone yang bisa satu miliar lebih pada akhir tahun nanti.
Hal ini memang masih terlalu dini untuk membicaran iklan di perangkat wearable. Iklan digital di smartphone saja baru populer dalam tiga terakhir ini berkat begitu kuatnya platfom iklan mobile yang disediakan oleh iOS, Android, hingga Windows Phone. Padahal, teknologi ponsel sudah berumur lebih dari dua dekade.
“itu tidak sampai 2011 – empat tahun setelah debut iPhone – iklan di smartphone baru benar-benar muncul. Ini menunjukan bahwa masih akan ada beberapa saat lagi sampai wearable tumbuh menjadi bisnis yang layak,” ungkap Bryan Yeager, analis di eMarketer.
http://www.bloomberg.com/news/2014-07-07/advertisers-target-wearable-gadgets-as-next-ad-frontier.html