Microsoft Hapus 1500 Aplikasi Palsu dari Windows Store
Microsoft menghapus 1500 aplikasi yang terindikasi palsu dari toko onlinenya Windows Store. Selain itu, Microsoft juga mengumumkan kebijakan baru yang berkenaan dengan download di Windows Store yang akan mencegah penggunanya mendownload atau membeli aplikasi yang merugikan.
Awal tahun ini, pihak Microsoft mendengar banyak orang yang susah menemukan aplikasi yang dicarinya, bahkan sering harus memilah-milah daftar aplikasi dengan judul yang membingungkan atau menyesatkan. Hal tersebut yang membuat Microsoft menanggapi dengan serius dan memutuskan untuk memodifikasi persyaratan sertifikasi untuk aplikasi di Windows Store sebagai langkah pertama ke arah yang lebih baik dan memastikan aplikasi tersebut diberi nama dan dideskripsikan dengan cara yang tidak membuat salah paham akan tujuan mereka.
Dalam keterangan resminya Microsoft menyebut bahwa setiap toko aplikasi memiliki keseimbangan sendiri antara kualitas dan pilihan dimana hal ini bisa membuka pintu bagi orang-orang untuk mencoba bermain dengan sistem dengan judul atau deskripsi yang menyesatkan. Pendekatan Microsoft sendiri sejak lama sudah menciptakan dan menegakkan kebijaksanaan yang kuat namun transparan untuk mengatur sertifikasi dan pengalaman di toko aplikasi.
Dalam kebijakan baru yang diumumkan tersebut, disebutkan ada tiga kunci utama perubahan yakni aplikasi yang ditawarkan di Windows Store harus diberi nama jelas dan nama aplikasinya juga harus mencerminkan fungsinya, yang kedua aplikasi yang ditampilkan kini juga dikategorikan dengan benar sesuai dengan fungsi dan tujuan aplikasi dan yang ketiga icon yang dihadirkan tidak boleh sama dengan ikon yang dimiliki aplikasi lain.
Microsoft mengklaim bahwa kebanyakan pengembang aplikasi yang sudah ada di Windows Store setuju dengan kebijakan baru tersebut, namun ada yang tidak setuju yang memaksa Microsoft menghapus sekitar 1500 aplikasi dari toko online tersebut. Microsoft juga menyatakan bahwa mereka akan mengembalikan biaya dari aplikasi yang didownload karena ada judul atau deskripsi yang menyesatkan. Selain itu, Microsoft juga menyatakan akan mempercepat proses review aplikasi dan mendorong pengguna untuk melaporkan aplikasi bermasalah dengan menggunakan link ‘report concern to Microsoft’ yang disediakan Windows Store.