Nvidia Gugat Samsung dan Qualcomm
Samsung lagi-lagi dituduh melanggar paten perusahaan lain. Nvidia dilaporkan tengah menggugat Samsung dan Qualcomm lantaran telah melanggar tujuh paten miliknya di SoC yang terpasang di sejumlah perangkat flagship Samsung.
Adapun beberapa perangkat mobile Samsung, di antaranya Galaxy Note 4, Galaxy Note Edge, Galaxy S5, Galaxy Note Note 3, Galaxy S4, Galaxy Tab S, dan Galaxy Note Pro.
Nvidia menjelaskan, GPU Areno dari Qualcomm yang terpasang bersamaan dengan SoC seri Snapdragon pada perangkat Samsung itu melanggar paten teknologi grafis Nvidia. Paten itu mencakup teknologi inti GPU-nya, seperti pengolahan multithreaded data grafis, graphics pipelines yang di dalamnya berisi shader dan resterizers, serta pemrograman GPU.
Nvdia sudah membawa kasus ini ke pengadilan federal di Delaware, Amerika Serikat. Secara bersamaan, pihaknya juga meminta Komisi Perdagangan Internasional AS agar melarang produk Samsung itu yang diimpor dari Korea Selatan, Vietnam, dan China.
Nvidia sebenarnya sudah berdiskusi dengan pihak Samsung sejak Agustus 2012 silam guna menjajaki perjanjian lisensi paten. Namun langkah Nvidia tersebut tidak berhasil. Kala itu Samsung berdalih, lisensi ini seharusnya ditangani oleh pemasok, seperti Qualcomm, ARM, atau Imagination PowerVR.
Nvidia menjelaskan, beberapa perusahaan lain sudah memiliki lisensi paten miliknya. Salah satunya Intel, yang rela membayar lisensi sebesar US$ 1,5 miliar untuk jangka waktu lima tahun ke Nvidia. Sejauh ini, Nvidia sudah memiliki lebih dari 7.000 paten yang berhubungan dengan teknologi grafis.