[PR] Carmudi: Lima teknologi yang akan mengubah peraturan dalam mengemudi
Lima teknologi yang akan mengubah peraturan dalam mengemudi
Mobil-mobil yang tidak akan membutuhkan surat izin untuk mengemudi serta menjaga anda untuk tidak dehidrasi dalam jangka panjang
Jakarta, 2 September 2014, Akan ada revolusi besar-besaran di jalan raya pada tahun-tahun yang akan mendatang dari mobil-mobil yang memberikan kenyamanan kepada Anda agar bisa tidur di dalam mobil dan menjaga Anda untuk tetap terhidrasi untuk jangka waktu yang lama. Carmudi situs jual beli kendaraan online dengan pertumbuhan tercepat di dunia telah memusatkan perhatian pada Lima teknologi kunci yang akan memasuki pasar pada dekade berikutnya. Dan ini terkait akan mengubah peraturan mengemudi di seluruh dunia. Simak mobil-mobil tersebut di bawah ini:
Mobil-mobil otomatis
Kelompok yang menjadi target: Pengemudi yang malas
USP: Menghemat tenaga Anda dan bisa bersantai ketika bepergian
Telah dicocokkan dengan adanya kamera, sensor, radar dan laser, mobil-mobil dengan kendali otomatis akan membawa dimensi yang baru kepada para pengemudi di jalan raya. Meskipun mobil kendali otomatis Google sudah beroperasi, mereka masih dalam proses membuat keputusan dengan pertimbangan apakah akan membuat mobil-mobil tersebut sendiri atau menjual teknologinya kepada penjual-penjual mobil yang sudah terkemuka.
Mobil terbang
Kelompok yang menjadi target: Mereka yang memiliki uang yang sangat banyak
USP: Terbang saja untuk melewati kemacetan lalu lintas
Ide tersebut tidaklah baru dan sudah pernah dilihat pada tahun 1917. Saat itu adalah Curtiss Autoplane, sebuah kendaraan yang mampu melpmpat dan terbang. Pelaksanaan peraturan undang undang jenis-jenis kendaraan ini sebenarnya digunakan untuk layanan yang mendesak saja dan diperuntukan bagi mereka yang sangat kaya sekali. Dalam produksi besar-besaran untuk mobil terbang ini beberapa perusahaan sedang bekerja melakukan penelitian untuk hal tesebut dan sebagai pencetusnya adalah perusahaan Terrafugia.
Mobil jaringan
Kelompok yang menjadi target: Mereka yang berdomisili di kota besar
USP: Tidak membutuhkan surat izin mengemudi
Ditujukan kepada mereka yang tinggal di tempat-tempat yang ramai, mobil ini akan mencoba untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan perjalanan pada lokasi-lokasi yang ditempuhnya. Ini adalah sebuah sistem dimana seseorang menghubungi sebuah mobil malalui jaringan via aplikasi smartphone dan kendaraan tersebut akan sampai pada tujuan dan menjemput maksimal dua orang. Alat tersebut akan mengkalkulasikan rute terbaik berdasarkan informasi waktu lalu lintas yang sebenarnya. Hal ini mungkin terdengar seperti sebuah ide yang sebenarnya akan dicapai nanti dimasa mendatang, namun mereka yang bergabung dalam General Motors berencana untuk melakukan tes-tes pada sistem ini pada kota-kota besar di seluruh dunia pada tahun 2020.
Mobil listrik dengan jarah tempuh yang tinggi dan lebih murah
Kelompok yang menjadi target: Pengusaha di bumi
USP: Tidak ada gas emisi rumah kaca
Mobil elektrik telah menjadi satu bagian dari penyelesaian masalah emosi CO2 dari kendaraan-kendaraan dengan gas yang tidak bersahabat dan malahan kendaraan macam ini tidak digunakan secara luas. Mengapa? Simpel saja, mereka mahal. Alasan dibalik harganya yang mahal adalah harga produksi yang tinggi daripada baterai Li-ion yang digunakan untuk menjalankanya. Walaupun begitu, para professor di Universitas Wollongong, Australia telah memiliki solusi untuk hal tersebut. Sebuah elemen yang berlimpah telah ditemukan di dalam kerak bumi dan memiliki kemampuan ketika disatukan menjadi baterai untuk meningkatkan penyimpanan energy Li-ion dengan tingkatan 5 kali. Terlebih lagi, penyimpanan yang sudah dikembangkan akan mengurangi biaya baterai-baterai tersebut.
Mobil dengan Bahan Bakar Sel
Kelompok yang menjadi target: Mereka yang mengalami dehidrasi sementara mengemudi
USP: Menghasilkan air sebagai limbah
Jenis-jenis kendaraan ini dilihat sebagai solusi terhadap kendaraan bermesin kombusi yang merusak lingkungan dan harga mobil listrik yang mahal. Kendaraan-kendaraan ini menghasilkan air sebagai sebuah hasil sampingan dan telah dikatakan mampu digunakan untuk mengemudi dengan jarak tempuh yang jauh, ujar Profesor Samuelsen,pakar mobil dengan bahan bakar sel. Namun, tidak terdapat stasiun pengisian dengan jumlah yang banyak yang siap pada lokasi-lokasi yang berbeda-beda untuk membuatnya praktis dan baterai yang besar yang memakan ruang bagasinya. Modifikasi terus berlangsung untuk membuat kendaraan ini tidak lagi menjadi sebuah masalah.
Walaupun begitu, mumpung kita masih hidup di jaman sekarang, temukanlah kendaraan terbaikmu di www.carmudi.co.id atau mudahnya,unduhlah aplikasi Carmudi app ke dalam smartphone Anda segera mungkin.