[PR] Efek Visual Blockbuster dari Double Negative adalah Turbo Charged olwh Nvidia Quadro

Reading time:
September 26, 2014

EFEK VISUAL BLOCKBUSTER DARI DOUBLE NEGATIVE ADALAH TURBO CHARGED OLEH NVIDIA QUADRO

PROFIL KLIEN

Berkantor pusat di London, Double Negative merupakan penyedia terbesar di dunia untuk efek visual dan kebanggan tim peneliti VFX dan pengembangan terbesar di Eropa. Proyek Double Negative saat ini meliputi Terminator: Genesis, Avengers: Age of Ultron, Batman vs Superman: Dawn of Justice dan Hunger Games: Mockingjay. Karya-karya perusahaan ini lainnya termasuk Inception, Sherlock Holmes dan Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2, telah diakui oleh BAFTA, Visual Effects Society dan Academy Awards. Setelah merger dengan Prime Focus World pada bulan Juni 2014, Double Negative menambahkan animasi dan 3D konversi terkemuka di dunia pada portfolio nya dan, berdasarkan kesuksesannya, telah mengembangkan bisnisnya pada bisnis vertikal yang berkembang termasuk Dneg TV dan Double Negative Feature Animation Division.

Quadro_K4200_3qtr

TANTANGAN

Dengan 1000 karyawan berlokasi di London dan 250 lainnya di Singapura, hardware komputer merupakan salah satu investasi paling signifikan bagi Double Negative. Kepala Sistem James Braid yang merupakan bagian dari tim yang bertugas mencari keseimbangan antara memastikan para seniman perusahaan memiliki akses ke teknologi yang paling tepat dan mengelola biaya. Seperti studio yang sangat besar berarti ratusan spesialis bekerja dengan berbagai paket software di beberapa proyek, tetapi mereka semua menghadapi permintaan pengujian yang sama: memberikan visual yang menakjubkan, terdepan dalam industri untuk klien-klien tingkat tinggi dengan jadwal yang ketat.

Kedua seniman 2D dan 3D mendapatkan pengalaman hardware yang terbatas sehingga menempatkan kemampuan mereka untuk dapat memenuhi permintaan ini dibawah tekanan. Zoe Lord, seorang Seniman Texture di tim Double Negative London, terutama menggunakan software tool MARI 2.6 dari The Foundry. Lord biasanya bekerja dengan aset yang sangat kompleks, menerapkan ratusan tile dengan tekstur 8K di dalam hingga 15 channel, setiap channel dengan rata-rata 30 layer, banyak di antaranya adalah lapisan procedural hidup. Ketika melakukan render tekstur dalam sebuah adegan, juga dikenal dengan “baking,” alur kerjanya termasuk membagi tiap adegan menjadi berbagai file dan memprosesnya secara terpisah. Sebuah adegan tunggal dapat memakai waktu hingga setengah hari untuk di “bake”.

“Saya telah bekerja pada berbagai model mesin dan harus menunggu sangat lama untuk mengolah semua adegan adalah hal paling frustasi,” Lord menjelaskan. “Selain itu, tindakan dasar seperti melompat antara beberapa channel dan tile yang saya lakukan ribuan kali dalam sehari melambat tiap detiknya. Hal ini menambahkan banyaknya waktu yang terbuang. Saya sangat frustasi!”Bekerja pada Houdini dan Maya, Supervisor FX Double Negative Viktor Rietveld difokuskan pada tugas-tugas yang melibatkan sejumlah besar voxel, partikel dan poligon. Kemampuan untuk menampilkan dan memanipulasi volumetrik data secara cepat dan akurat merupakan prioritas untuk proyek saat ini, yang meliputi menciptakan visual ledakan nuklir sangat besar.

Sementara dia menganggap GPU tuanya memadai, Rietveld telah menyadari bahwa volumetrik data seperti warna dan opacity telah menjadi sangat lambat untuk ditampilkan. Alur kerjanya juga mengalami limitasi utama: hal ini membuatnya tidak mungkin untuk melakukan preview pekerjaannya tanpa mengirimkannya ke render farm berbasis CPU milik Double Negatif. Hal ini telah memaksanya untuk melakukan hal rutin dalam membuat sebuah perubahan, mengirimkannya ke render farm, menunggu hasilnya, membuat perubahan-perubahan lanjutan kemudian mengulangi proses yang sama sampai mendapatkan hasil yang terbaik. “Harus mengirimkan adegan-adegan ke render farm hanya untuk melakukan preview berarti saya harus bekerja tanpa melihat,” ujar Rietveld. “Proses iterasi untuk mendapatkan hasil yang sesuai adalah sangat memakan waktu. Dan ketika Anda memiliki ratusan seniman yang menggunakan proses yang sama dan membuat berbagai panggilan ke render farm pada waktu yang sama, keseluruhan sistem menjadi melambat.”

SOLUSI

Lord dan Rietveld keduanya melengkapi workstation Dell Precision T7610 mereka dengan kartu NVIDIA Quadro K4200. Hasilnya sangat mengejutkan. “Dimana hal itu membutuhkan waktu berjam-jam, kini saya dapat mengolah aset-aset yang sangat besar dalam waktu 30 menit,” jelas Lord. “Ini mengolah data dalam jumlah yang sangat besar dengan menekan sebuah tombol.” Dia juga mencatat bahwa memindahkan antara banyak channel-channel besar menjadi sangat interaktif. Untuk pekerjaan seperti berkerja dengan live sharder, dia dapat mengunggah ribuan tile 8K dalam satu waktu dan secara cepat melakukan edit sebuah set lengkap tekstur dalam render shading hampir jadi. K4200 juga membuat berbagi beberapa lapisan menjadi mungkin sehingga menjadi sebuah perubahan ke alur mask tertentu melalui keseluruhan adegan.

Di waktu lampau, berbagi adalah sangat lamban untuk digunakan. Kini lebih mudah untuk digunakan dan mempercepat alur kerja Lord. Bekerja dengan tekstur 8K lebih cepat secara keseluruhan dan dibandingkan menguras memori, proyek-proyek dapat lebih nyaman dikerjakan pada GPU dengan ruang untuk dibagi. Rietveld mengakui bahwa dia tidak mengharapkan untuk mengalami perubahan manfaat seperti ini dari sebuah GPU baru. “Saya pikir hadware lama saya baik-baik saja, tetapi Quadro K4200 telah sangat memukau saya. Kecepatan yang sangat tinggi nya membuat saya kini dapat bekerja dengan partikel-partikel dan voxel-voxel, ini merupakan keuntungan yang sangat besar. Volumetrik data telah menjadi sangat penting untuk keseluruhan industri VFX dan kemampuan untuk menampilkan dan bekerja secara lancar dengan data berjumlah sangat besar adalah sangat penting untuk seniman 3D seperti saya.” Dalam uji Houdini dengan 300m voxel, dia telah sangat terkesan dengan kemampuan untuk berputar di sekitar model dalam waktu yang nyata, sementara Viewport 2.0 dalam Maya 2015 kini menjadi sangat cepat dan lebih lancar berkat K4200.

DAMPAK

Selain tambahan untuk meningkatkan efisiensi pada kedua alur kerja 2D dan 3D, kartu grafis Quadro telah merubah pendekatan Rietveld dengan memungkinkan dia untuk melakukan preview pekerjaannya secara local pada GPU. Daripada menunggu untuk membingkai kembali ke render farm, dia dapat melakukan iterasi secara local dan mengirimkan bingkai final untuk di render, memberikan sebuah penghematan waktu dan energi lebih banyak. Hal ini juga memungkinkan nya untuk bekerja lebih intuitif, mendapatkan balasan lebih cepat pada setiap perubahannya dan memungkinkannya untuk mengerjakan simulasi-simulasi besar dalam cara yang lebih sederhana yang memungkinkan dibandingkan sebelumnya. Untuk tim Double Negative lainnya, memastikan dapat menurunkan tekanan pada render farm, ketika ini dibutuhkan, keseluruhan sistem bekerja lebih cepat dan lebih lancar untuk semua orang.

“Dibandingkan dengan pengalaman saya sebelumnya dan menggantinya dengan kartu grafis baru, ini menjadi lebih sangat mudah,” ujar Rietveld. “Ini hanya menjadi sangat cepat. Ini sangat berhasil.”Seperti kebanyakan sistem engineer, Braid terbiasa menangani masalah-masalah pengguna akhir, sehingga ini menjadi perubahan yang sangat menyenangkan mendapati dua pelanggan yang sangat puas. “Kinerja lebih cepat berarti seorang seniman dapat melakukan lebih banyak iterasi dari pekerjaan mereka setiap harinya tanpa perlu menunggu lama untuk workstation mereka – hal ini berarti mereka dapat lebih produktif dan lebih kreatif. Hal ini juga memastikan untuk mengetahui bahwa, karena kartu Quadro dirancang untuk pengguna profesional, mereka memberikan standard tinggi akan daya tahan dan kompatibilitas yang dibutuhkan oleh para seniman kami.

“Kami adalah sebuah perusahaan besar dengan berbagai alur kerja yang sangat kompleks. Untuk tetap menjadi terdepan di VFX, seniman-seniman, produser-produser dan insinyur-insinyur kami membutuhkan hardware yang terbaik yang ada di tangan mereka,” jelas Braid. “Penonton film telah menjadi sangat canggih dan harapan mereka menjadi sangat tinggi – dibutuhkan lebih realism, lebih rinci dan lebih kreatif untuk efek visual menyampaikan faktor yang wow seperti yang kita semua dambakan. Ketika kami sedang bekerja pada blockbuster besar berikutnya, kami tidak mengizinkan hardware kami untuk menghalangi kami. Quadro K4200 memberikan efisiensi kinerja dan alur kerja yang kami butuhkan untuk dapat sesuai dan melebihi standar harapan klien. Sepertinya teknologi grafis akhirnya dapat mengejar imaginasi kami!”

 

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Command & Conquer: Generals Kini Tersedia di Steam!

Sepertinya sulit untuk membicarakan game RTS dengan elemen militer kental…
March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…
March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…
March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…