Suresh Nair Siap Perluas Pangsa Pasar Hitachi Data System di Indonesia
Kamis (11/09), Hitachi Daya System (HDS) secara resmi mengumumkan pengangkatan Suresh Nair sebagai Managing Director HDS untuk Indonesia. Suresh Nair memiliki pengalaman yang luas dalam memimpin dan mengelola bisnis yang sukses di seluruh Asia Pasifik, baik dari aspek infrastruktur dan aplikasi.
Dengan pengalaman yang cukup luas tersebut, Suresh akan bertanggung jawab dan berkomitmen dengan HDS untuk mencurahkan segala kemampuannya, terutama dalam mengawasi operasional bisnis HDS di Indonesia, termasuk penjualan, pemasaran dan layanan, dan bekerja secara aktif dengan mitra HDS untuk lebih meningkatkan strategi channel dan memperluas jangkauan berbagai solusi HDS ke pasar Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan.
Dalam mengemban tugas bagus yang diberikan HDS, Suresh mengatakan bahwa Ia sangat gembira dengan kesempatan dan tugas barunya itu. Beliau berharap dapat bekerja erat dengan pelanggan dan ekosistem channel HDS untuk membantu mengembangkan kehadiran perusahaan di Indonesia dan membantu mereka berinovasi dengan informasi untuk membuat perbedaan di dunia.
Selain memperkenalkan Managing Director baru, turut hadir pula Hu Yoshida selaku Vice President and Chief Technology Officer, Hitachi Data Systems, yang memperkenalkan solusi baru dari HDS yang bernama Business Defined IT.
Solusi tersebut berupa teknologi baru dari HDS yang dapat mempercepat kesuksesan pelanggan dengan pendekatan bisnis yang lebih erat antara tujuan-tujuan bisnis dan teknologi perusahaan yang memerlukan pondasi IT yang lebih responsif.
Pondasi IT yang dimaksud berupa Continuous Cloud Infrastructure yang dapat memberikan jaminan lingkungan IT yang sudah terotomatisasi dan lincah untuk pusat data generasi berikutnya.
“Agar dapat dilaksanakan di dalam dunia bisnis, tim IT mencari strategi infrastruktur baru untuk menggelar infrastruktur yang lebih berkesinambungan, dapat beradaptasi dan memiliki skalabilitas. Bisnis memerlukan solusi yang tidak mengharuskan perubahan-perubahan yang terus-menerus dan mengganggu untuk teknologi yang mereka dukung”, Terang Yoshida.