Tahun Depan Smartphone 4G Tak Lagi Mahal
Hingga saat ini, smartphone yang mampu mendukung jaringan LTE 4G masih terbilang mahal. Umumnya, sparphone tersebut dijual di atas Rp 2,5 juta. Penyebab utamanya ialah harga SoC (system-on-chip) smartphone yang di dalamnya ditanam chip modem LTE masih dikhususkan untuk perangkat mid-end. Namun tak lama lagi, setidaknya tahun depan, konsumen sudah bisa mendapatkan smartphone 4G di harga satu jutaan rupiah.
Empat vendor Asia yang biasa memasok SoC ke smartphone murah, MediaTek, Marvell, Broadcom, dan Spreadtrum sudah menghadirkan SoC entry-level yang mendukung LTE 4G dengan harga lebih terjangkau.
SoC 4G LTE dengan prosesor quad-core yang mereka rilis belum lama ini, harganya masih dikisaran US$ 8 hingga US$ 9 per unitnya. Itupun harganya sudah diturunkan, seperti dikutip dari DigiTimes.
Namun mulai tahun depan, mereka secara agresif akan kembali menurunkan harga SoC tersebut menjadi US$ 6 hingga US$ 7 per unitnya. Smartphone murah yang menggunakan chip LTE entry-level ini dijadwalkan hadir pada pertengahan 2015. Sekedar informasi, perbedaan biaya produksi sebesar US$ 1 saja, punya pengaruh besar pada penetapan harga jual smartphone.
Langkah ini mereka lakukan sebagai upaya bersaing dengan pemimpin pasar SoC LTE 4G, Qualcomm yang ikut masuk ke pasar chip smartphone murah. Qualcomm baru saja mengumumkan prosesor quad-core Snapdragon 210 dengan harga industri sekitar US$ 9. Smartphone dengan prosesor yang sudah mendukung jaringan 4G ini ditaksir bakal dijual di bawah US$ 100.