Tifatul Klaim Beberapa Kinerja Kominfo Sudah Tercapai
Meski banyak pro-kontra yang datang bertubi-tubi selama menjabat, namun Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Tifatul Sembiring mengklaim, kementeriannya juga punya beberapa kinerja penting yang sudah tercapai selama periode 2009-2014.
Tifatul mengungkapkan, pembangunan TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunkasi) di Indonesia terus membaik dari tahun ke tahun. Pihaknya menggunakan data berdasarkan laporan yang dibuat ITU maupaun ICT Development Index (IDI).
Pada 2002, menurut paparan Tifatul di website Kementerian Kominfo RI, peringkat Indonesia masih berada di angka 109. Lalu pada 2010, setahun setelah Ia menjabat, peringkat Indonesia naik sedikit ke peringkat 101. Pada 2012-nya, posisi Indonesia kembali naik sedikit ke peringkat 97 dari 157 negara.
Dalam hal infrastruktur telekomunikasi, pembangunan menara BTS 3G telah melonjak 62,28 persen selama 2011-2012 menjadi 106.544 unit. Kapasitas area BTS 3G juga sudah ditingkatkan ke Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Maluku, hingga Papua. Kini, sudah ada 33.185 desa di Indonesia yang bebas “Blankspot” atau tidak terjangkau sinyal komunikasi seluler sama sekali. Ia berharap, pada 2015 lebih dari 50 persen penduduk Indonesia sudah menggunakan internet.
“Harapan dan prospek 2014 adalah Infrastruktur semakin baik untuk menunjang komunikasi lancar dan berkualitas,” ujar Tifatul. Namun dalam paparannya, Ia tidak merlis data tingkat koneksi kecepatan internet di Indonesia.
Tifatul menambahkan, kementeriannya juga turut berkontribusi dalam mengisi kas negara. Capaian Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diperoleh Kominfo meningkat dari tahun ke tahun dan melebihi target. Selama 2009 hingga 2013, PNBP tahunan Kominfo meningkat dari Rp 7,3 triliun menjadi Rp 13,6 triliun. Pada 2014 ini, Tifatul menargetkan, kementeriannya masih bisa meraih PNBP sebesar Rp 13 triliun.